BATU SAMPAI ( BATU BATULIS )
Dahulu ada ujar-ujaran yang mengatakan
bahwa“ seseorang yang datang ke tanah Sanggau”. Bahkan ada semacam
kepercayaan bahwa seseorang yang memiliki niat ataupun hajatan tertentu
(misalnya keinginan mempunyai keturunan, berhasil dalam ujian ataupun
semisalnya), dapat mengunjungi lokasi batu “Sampai” ini ; berjanji /
bernazar, mandi dan menyembelih hewan (biasa berupa ayam).
BATU SAMPAI (BATU BATULIS) |
Bahkan
seseorang yang sakit, kemudian ia ingin mendapatkan kesembuhan juga
kadang-kadang datang ke pomang yang mengetahui tatacaranya. Sebenarnya
batu “Sampai” juga memiliki mata air gunung (semacam air terjun, tetapi
tidak begitu besar) yang cukup indah dan dapat dipergunakan untuk mandi
ataupun sekedar bersantai-santai untuk menghilangkan penat dan
kejenuhan. Kini, kondisi lokasi batu “Sampai” tidak begitu terawat
dikarenakan jarang diperhatikan ataupum dibersihkan. Tangga-tangga
untuk menuju ke lokasi ataupun dangau yang ada disana kini sudah rusak
dikarenakan sudah berusia lama dan belum ada perbaikan.
Latar Sejarah
Batu “Sampai” merupakan sebuah batu
besar alami yang terbentuk oleh alam yang mempunyai nilai sejarah yang
cukup panjang. Pada tahun 1923 dibuatlah sertifikat kepemilikan oleh Tn.
H. Abdul Hamid yang kini telah dirubah kepemilikannya atas nama
Muhammad Basuni, alamat Kelurahan Tanjung Sekayam. Sebagian masyarakat
disekitar sungai Sekayam hingga beberapa dusun ataupun desa sekitarnya
percaya bahwa batu “Sampai” ini memiliki daya magis ataupun biasa
disebut “keramat” yang memiliki kekuatan tertentu sehingga ada beberapa
orang yang percaya untuk menghormati dan menjaga peninggalan alami ini.
Desa/Kelurahan | : TANJUNG SEKAYAM |
Kecamatan | : KAPUAS |
Kabupaten/Kota | : SANGGAU |
Provinsi | : KALIMANTAN BARAT |
Koordinat | : N 00007. 428’, E 110037. 399’ |
Panjang | : 55,3 M |
Lebar | : 8,15 M |
Tinggi | : 3,91 M |
Tebal | : 450,70 M |
Luas | : 9,5 M2 |
Bahan | : BATU |
Warna | : HITAM |
Kondisi | : TERAWAT |
Jalur Menuju ke Batu Sampai/Batu Tulis Sanggau
Untuk menuju ke Batu Sampai sangat mudah dilakukan dengan mengendarai spreed board yang bisa anda sewa sisekitar sungai Sekayam Kawasan Wisata Sentana, atau juga di Kawasan Wisata Istana Surya Negara.
Dipinggir pinggir sungai tersebut menyediakan penyewaan bagi para pengunjung yang akan mengunjungi Batu Sampai.
Dari Kawasan Wisata Sentana hanya memerlukan waktu 5 menit saja menuju batu sampai. menelusuri sungai sekayam Kota Sanggau.
Jalur terdekat dan hanya menyeberang saja di sekitar belokan mesjid Hidayatussohihin Setompak,Kelurahan Sei Sengkuang, Kecamatan Kapuas. Dari Jalan Sutomo tersebut kelihatan gemuruh air mengalir di air terjun Batu sampai.
Anda bisa mengupah warga setempat untuk mengantarkan anda menyeberang hanya 3 menit dengan sampan/perahu kecil.
Apa keunikan Batu Sampai/Batu Tulis Sanggau?
Tempat Keramat
DI Batu Sampai merupakan salah satu tempat eramat yang dipercaya masyarakat setempat sebagai pasak/titik kawasan yang terlindungi oleh ghaib. Pada masa pertempuran dahulu, siapa saja yang sakti mandraguna jika telah sampai di Batu Sampai maka kesaktiannya akan luntur.
Tempat Pertapaan
Dulu Batu sampai dijadikan sebagai tempat pertapaan, ada yang berhasil dan banyak juga yang gagal. Yang gagal biasanya lenyap tidak bisa puang, bahkan yang bisa pulang biasanya mengalami kegilaan/perilaku tidak normal sekerti berbicara sendiri.
Gua yang tembus kesegala arah.
Seperti cerita mitos di Goa Lawang Kuwari - Sekadau, Goa di batu tulis ini bisa tembus ke Goa Lawang kuwari sebagai lorong jalan yang aman untuk pelarian pada masa perang dahulu.
Situs Cagar Budaya
Batu sampai telah dijadikan sebagai tempat yang dilindungi dengan menjadikan Batu sampai menjadi cagar budaya oleh pemerintah setempat dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Sangau.
Bentuk tulisan yang mirip dengan tilisan jawa kuno, namun ada juga yang mengatakan bentuk tulisannya merupakan tulisan dayak asli zaman dahulu yang mirip dengan tulisan jawa kuno.
Tulisan Dayak Gholiks
Batu Sampai Sanggau berlokasi di Kelurahan Tanjung Sekayam, Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Batu Sampai merupakan sebuah batu besar alami yang mempunyai nilai sejarah yang cukup panjang bagi Kabupaten Sanggau.
Menurut kisahnya, asal muasal nama Batu Sampai ini bermula dari kedatangan rombongan Dara Nante ke kawasan sungai Sekayam. Rombongan ini kemudian singgah ke Batu Sampai untuk mengobati Dara Nante yang terserang sakit demam setelah rombongan ini memotong pohon Bayam.
Pada Batu Sampai terdapat pahatan aksara yang memiliki kemiripan dengan beberapa jimat milik beberapa orang tua di Kabupaten Sanggau.
Menurut beberapa orang tua itu bahwa aksara dalam jimat tersebut merupakan tulisan orang Gholiks sehingga dapat disebutkan aksara tersebut merupakan Aksara Gholiks. Gholiks sendiri merupakan nama suku yang menempati desa Thang Raya di Beduai, Kabupaten Sanggau.
Posting Komentar untuk "BATU SAMPAI (BATU BATULIS) Sanggau"