Riam Pagau |
Asal muasal Nama Riam Pagau
Sejarah dari nama Riam Pagau pada jaman dahulu di Desa Mengkiang terdapat Kerajaan yang merupakan Kerajaan Pertama di Kabupaten Sanggau. Ketika itu Sang Raja sedang melaksanakan musyawarah dengan hulu balang dan keluarga kerabat dekatnya, manun tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang luar biasa seperti suara petir/guntur atau pagau. Segeralah Sang Raja mengutus para pendekar terlatih dan para ahli Kerajaan Mengkiang untuk meneliti dan melihat suara apa yang tiba-tiba terdengar keras menggaung sampai di Kerajaan Mengkiang pada saat itu.
Atas perintah Raja Mengkiang, Para Pendekar segera menuju sumber suara tersebut. Setelah mendekati sumber suara, mereka terkejut yang dikiranya adalah Armada pasukan musuh yang sedang merapat ke Kerajaan mengkiang, ternyata suara itu adalah gemuruh air yang luar biasa nyaringnya, oleh utusan tadi dilaporkan kembali ke Raja dan Raja memerintahkan para Pendekar Sakti untuk memotong lidah Air tesebut agar bunyi gemuruhnya tidak lagi suara sampai ke Kerajaan Mengkiang sehingga tidak menggangu apabila sedang dilaksanakannya musyawarah - musyawarah Raja.
Para pendekar sakti itupun segera kembali ke Riam Pagau, batu tinggi yang menghampar sepanjang anak sungai Mengkiang tersebut lalu di potong dengan kesaktiannya. Sehingga sampai sekarang tidak terdengar lagi dari mengkiang. Demikian penuturan Ramli salah satu tokoh masyarakat di Mengkiang.
Apabila dalam kondisi pasang atau hujan lebat masih Kata Ramli maih terdengar nyaring sekali suara riam pagau tersebut dari dusun Tokang Desa Mengkiang. “Lokasinya tidak begitu jauh dari Kampung Tokang Sekayam. Sekitar 3 KM jalur melalui jalan setapak dari belakang kampung. Kalau melalui jalan Perusahaan HTI PT. Finnantara sekitar 6 KM cukup jauh karena harus memutar dari jalan blok Perusahaan, tegasnya.
Riam Pagau sendiri, Selain Airnya yang cukup indah, pemandangan di sekitarnya juga menawan karena masih di kelilingi hutan adat yang oleh masyarakat dijadikan hutan lindung. Ditumbuhi pohon-pohon yang besar-besar seperti meranti, pohon tapang, keladan, belian daan lain lain yang menambah indahnya Wisata Alam di riam pagau tersebut.
Alamat Riam Pagau
Jarak Tempuh Riam Pagau
Dari Kota Sanggau tidak terlalu jauh sekitar 18 KM dengan menggunakan sepeda motor atau sekitar 25 menit saja dari arah sungai kosak Kelurahan Sengkuang. Ingin menikmati wisata Alam selain Pancur Aji, di Riam Pagau Juga bisa. Share pengalaman sobat wisata yang telah berkunjung ke riam pagau yah.
Posting Komentar untuk "Riam Pagau, Wisata Alam Yang Indah di Sanggau"