Laporan Tatap Porapar
Kerja bakti di lingkingan Makam Raja-raja Sanggau yang beralamtkan di Kawasan Seberang Mesjid Agung Sanggau Kalimantan Barat.
Tenaga Kontrak di lingkungan DISPORAPAR Sanggau melakukan kerja bakti di lingkingan Makam Raja-raja Sanggau dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Sanggau yang rencananya akan dilaksanakan beberapa bulan kedepan, Jum'at 26 Februari 2021
Sejarah Kerajaan Sanggau
Kerajaan Sanggau merupakan salah satu kerajaan yang terletak di Kalimantan Barat, Indonesia. Meskipun informasi yang tersedia terbatas, terdapat beberapa catatan sejarah mengenai Kerajaan Sanggau.
Kerajaan Sanggau diyakini telah ada sejak abad ke-17. Pada masa itu, wilayah Sanggau termasuk dalam wilayah Kesultanan Mempawah. Pada tahun 1771, Sanggau menjadi daerah kekuasaan langsung dari Kesultanan Mempawah.
Selama sejarahnya, Kerajaan Sanggau memiliki hubungan dengan kerajaan-kerajaan lain di wilayah Kalimantan Barat. Pada abad ke-18, terdapat konflik antara Kerajaan Sanggau dengan Kerajaan Sambas. Pada abad ke-19, Kerajaan Sanggau juga menjalin hubungan dengan Belanda, terutama melalui sistem perdagangan.
Pada tahun 1942, selama pendudukan Jepang di Indonesia, kerajaan-kerajaan di Kalimantan Barat kehilangan kekuasaannya dan wilayah-wilayah tersebut digabungkan ke dalam pemerintahan kolonial Jepang.
Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Kerajaan Sanggau tidak lagi memiliki peran politik yang signifikan. Namun, beberapa struktur dan warisan sejarah kerajaan masih dapat ditemukan di wilayah tersebut diantaranya Peniggalan Istana Surya Negara Sanggau dan , Makam AI Kumis, Komplek Pemakaman Raja Raya Mengkiang dan Makam Raja-raja Sanggau