Pancurajipost.com - Dalam Rangka Menyambut Hari Jadi Ke-405 Kota Sanggau tahun 2021, DISPORAPAR Sanggau mengadakan lomba - Lomba secara Online diantaranya
Lomba Fotografi dalam rangka menyambut hari jadi kota sanggau |
- LOMBA SENI LUKIS DINDING ( MURAL ) Informasi Lebih Lanjut Kunjungi Link http://disporapar.sanggau.go.id/lomba-seni-lukis-dinding-mural-hari-jadi-ke-405-kota-sanggau/?fbclid=IwAR2tGm_O_pB3drVm6AmSog1wVki1U6uzUmuK1Tl30cpGgQ6_Z4koSEHMMhU
- Lomba Foto Berbusana Adat Nusantara. Informasi Lebih Lanjut Kunjungi Link http://disporapar.sanggau.go.id/lomba-foto-berbusana-adat-nusantara-hari-jadi-ke-405-kota-sanggau/?fbclid=IwAR1qgzpxBGd-Z-xvuBNdKf26_kEwHwOwvgbvCe-uxsXuRzhN8X7yAu4nnUs
- Lomba Foto Pariwisata. Informasi Lebih Lanjut Kunjungi Link http://disporapar.sanggau.go.id/lomba-foto-pariwisata-hari-jadi-ke-405-kota-sanggau/?fbclid=IwAR3icf_r5b5bWRMzWlm9bWp2tnSTpox-t34gP3RTcM_JSaFQC31jJ360WPI
- Form Pendaftaran Lomba MURAL (Seni Lukis Dinding) Kunjungi disini : http://disporapar.sanggau.go.id/form-pendaftaran-lomba-seni-lukis-dinding-mural/
Mari semarakan Hari Jadi Kota Sanggau dengan selalu mematuhi Prosedur Kesehatan.
Keterangan
1. Seni lukis dinding ( MURAL )
Seni lukis dinding, atau yang juga dikenal sebagai mural, adalah seni menghias dinding atau permukaan bangunan dengan menggunakan cat atau media lainnya. Mural dapat berupa gambar, tulisan, atau kombinasi keduanya, yang dipasang langsung pada dinding atau permukaan yang besar.
Seni lukis dinding telah ada sejak zaman kuno, digunakan sebagai bentuk ekspresi seni dan komunikasi visual. Dalam budaya modern, mural sering digunakan untuk menghiasi lingkungan perkotaan, gedung-gedung umum, fasilitas publik, dan ruang komunitas. Mural juga dapat ditemukan di ruang dalam seperti di galeri seni atau ruang pamer.
Mural dapat memiliki beragam tema dan gaya, termasuk lukisan realis, abstrak, ilustratif, atau seni jalanan. Mural sering kali digunakan untuk menyampaikan pesan sosial, cerita budaya, atau sebagai bentuk ekspresi kreatif oleh seniman. Selain itu, mural juga dapat menjadi sarana untuk memperindah ruang publik, menciptakan identitas komunitas, atau sebagai bentuk perlawanan terhadap grafiti yang tidak diinginkan.
Seni lukis dinding telah menjadi bagian penting dari budaya perkotaan dan mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Selain itu, seni ini juga menciptakan ruang untuk partisipasi masyarakat, kolaborasi antara seniman dan komunitas, serta memperkuat rasa identitas dan kebersamaan di lingkungan sekitar.
2. Berbusana Adat Nusantara
Nusantara, yang mencakup wilayah Indonesia dengan keberagaman etnis dan budaya yang kaya, memiliki beragam busana adat tradisional yang unik. Setiap daerah di Indonesia memiliki busana adat yang khas, masing-masing dengan ciri khas, desain, dan pola yang berbeda. Berikut adalah beberapa contoh busana adat dari beberapa daerah di Nusantara:
Kebaya: Kebaya adalah salah satu busana adat yang populer di Indonesia. Setiap daerah memiliki kebaya dengan ciri khasnya sendiri, seperti Kebaya Encim dari Betawi, Kebaya Bali, Kebaya Jawa, dan banyak lagi. Kebaya umumnya terbuat dari kain sutra atau katun dengan bordiran halus dan dihiasi dengan hiasan seperti kerongsang.
Baju Kurung: Baju Kurung adalah busana adat yang dikenakan di beberapa daerah seperti Aceh, Riau, dan Bangka Belitung. Busana ini terdiri dari atasan longgar dan rok panjang, sering kali terbuat dari kain songket atau batik dengan motif dan warna yang khas.
Ulos: Ulos adalah kain tradisional Batak dari Sumatera Utara. Ulos digunakan dalam berbagai upacara adat dan memiliki makna simbolis dalam kehidupan suku Batak. Kain ini dihias dengan motif khas dan warna-warna cerah.
Tenun: Tenun merupakan kain tradisional yang dibuat dengan cara menenun benang-benang secara manual. Setiap daerah di Indonesia memiliki tenun khasnya sendiri, seperti tenun ikat dari Nusa Tenggara Timur, tenun songket dari Sumatera, dan tenun tradisional dari daerah seperti Sumba, Flores, dan Toraja.
Songket: Songket adalah kain tradisional yang dihias dengan benang emas atau perak. Songket digunakan dalam upacara adat dan acara istimewa di berbagai daerah di Indonesia, seperti Palembang, Minangkabau, dan Riau.
Itu hanya beberapa contoh dari banyak busana adat yang ada di Nusantara. Setiap daerah memiliki keunikan dan kekhasan dalam busana adatnya sendiri, mencerminkan kekayaan budaya dan keragaman Indonesia. Busana adat Nusantara juga terus berkembang dengan sentuhan modern untuk memenuhi tuntutan zaman, sambil tetap mempertahankan warisan budaya yang kaya.
Sumber : disporapar.sanggau.go.id
Posting Komentar untuk "Daftar Lomba dalam rangka menyambut hari Jadi ke -405 Kota Sanggau"