Pancurajipost.com - Bupati Sanggau Paolus Hadi membuka ritual Adat Nosu Minu Podi, Gawai Dayak Sanggau ke XVII mengangkat tema keselamatan dan kesejahteraan.
Acara di gelar di Rumah Betang Dori Mpulor Sei Mawang Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, Rabu 7 Juli 2021.
Gawai Dayak Sanggau |
Undangan yang hadir sangat terbatas dan dilaksanakan dengan Prosedur Kesehatan.
Ritual Adat Nosu Minu Podi merupakan Kalender Event tahunan Kabupaten Sanggau atau yang disebut Gawai Dayak. Sanggau yang dilaksanakan setiap tanggal 7 Bulan Juli.
Video Kegiatan :
Foto Kegiatan :
Apa itu Gawai Dayak Sanggau?
Gawai Dayak Sanggau adalah sebuah festival budaya yang diadakan oleh suku Dayak di Sanggau, Kalimantan Barat, Indonesia. Gawai adalah istilah dalam bahasa Dayak yang merujuk pada perayaan atau festival yang diadakan oleh komunitas Dayak untuk memperingati momen penting dalam kehidupan mereka, seperti panen, perayaan budaya, atau upacara adat.
Gawai Dayak Sanggau merupakan salah satu festival budaya terbesar dan paling terkenal di Kalimantan Barat. Festival ini diadakan setiap tahunnya dan menjadi ajang untuk mempromosikan dan memperlihatkan kekayaan budaya, seni, dan tradisi suku Dayak Sanggau kepada masyarakat dalam dan luar daerah.
Selama Gawai Dayak Sanggau, berbagai acara dan kegiatan digelar, seperti tarian adat, musik tradisional, pameran kerajinan tangan, perlombaan, dan upacara adat. Masyarakat Dayak Sanggau dari berbagai suku dan komunitas berkumpul untuk merayakan warisan budaya mereka dan melestarikannya bagi generasi mendatang.
Festival ini juga menjadi waktu untuk memperkuat ikatan sosial antaranggota suku Dayak Sanggau serta mempromosikan pariwisata daerah. Pengunjung dari luar daerah dapat mengalami dan belajar tentang budaya Dayak, termasuk kepercayaan, pakaian tradisional, rumah adat, seni dan kerajinan, serta makanan khas.
Gawai Dayak Sanggau bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga memiliki makna penting dalam mempertahankan identitas budaya dan melestarikan tradisi suku Dayak. Festival ini mencerminkan kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia, sambil menghormati warisan leluhur dan nilai-nilai tradisional suku Dayak Sanggau.