Pancurajipost.com - Ikan lele merupakan jenis ikan yang diminati banyak orang. Disamping mudah untuk dibudayakan, rasanya juga enak untuk diolah berbagai masakan terutama di Indonesi. Ikan air tawar ini mungkin terlihat sedikit menggelikan bagi sebagian orang, namun karena dagingnya yang rasanya enak dan bisa diolah menjadi berbagai produk, banyak orang yang menyukai ikan lele ini. Padahal, berbagai olahan lele bisa dengan mudah ditemui di warung makan seperti lele dan lele manggis.
Bududaya ikan lele merupakan usaha rumahan modal kecil. Anda sibuk bekerja namun saat - saat libur akhir pekan tiba, apa yang harus dilakukan ? tak salah jika menekuni usaha sampingan budidaya ikan lele di ember.
Tidak heran jika banyak orang yang juga mencari budidaya ikan lele sebagai peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Selain itu, ikan lele ini tergolong jenis ikan air tawar yang tangguh karena mudah beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga mudah dalam perawatannya. Nah, bagi Anda yang ingin menjajal peluang bisnis di bidang industri perikanan. Pada artikel kali ini pancurajipost.com mencoba memberikan beberapa tips tentang cara budidaya ikan lele pemula agar cepat terkumpul.
Cara ternak lele di ember
Menggunakan sebidang tanah kecil sebagai tempat berkembang biak ikan lele adalah keputusan yang tepat, memungkinkan Anda untuk menjalankan bisnis Anda dari rumah serta meningkatkan aktivitas Anda agar tetap produktif. Budidaya ikan lele biasanya dilakukan di kolam besar atau beton untuk menampung banyak ikan lele.
Namun, akhir-akhir ini banyak orang yang mulai beternak lele di ember karena keterbatasan tempat. Ember ini sangat cocok untuk orang yang tinggal di perkotaan yang biasanya tidak memiliki banyak ruang dan tanah. Pada dasarnya cara beternak lele di ember mirip dengan cara beternak di kolam besar, hanya saja media yang digunakan paling kecil yaitu ember.
Selain itu, karena media kolam ember yang digunakan kecil, perawatannya tentu akan lebih mudah dan Anda tidak perlu khawatir untuk membersihkan kolam yang besar. Ikan lele juga bisa dijadikan sebagai hobi sampingan di rumah yang bisa memberikan penghasilan tambahan. Nah, berikut ini beberapa cara sederhana untuk membudidayakan ikan lele di ember plastik.
Sebelum melanjutkan, pastikan Anda menyiapkan yang berikut ini:
Siapkan ember dengan diameter 50 cm atau 80 liter.
Benih lele berkualitas tinggi
Tutup ember atau bahan apa saja bisa digunakan.
Setelah semua peralatan siap, kita bisa memulai cara budidaya ikan lele di ember.
Langkah langkah cara ternak lele di ember
Membuat Kolam Ember
Langkah pertama adalah membuat kolam dari ember untuk menangkap ikan lele. Buat saluran air dengan membuat lobang di bagian bawah ember. Bisa juga digunakan dengan kran untuk memudahkan proses pengolahan.
Sementara itu, Anda dapat menggunakan filter dari akuarium untuk mengalirkan udara. Dengan menggunakan filter akuarium ini, Anda dapat memastikan ketersediaan oksigen yang lebih baik untuk ikan lele yang Anda pelihara di dalam ember.
Proses pengisian air
Jika saluran air dibuat Langkah selanjutnya adalah mengisi kolam ember dengan air, tetapi jangan sampai penuh . Diamkan air selama 3 hari agar air tidak menjadi terlalu asam.
Jika air terlalu asam, satu sendok makan garam biasa dapat ditambahkan untuk menjaga pH air tetap netral. Hal ini penting agar benih lele dapat tumbuh dengan baik dan ikan tidak mengalami gangguan kesehatan.
Proses penyebaran benih
Proses penyebaran benih harus disesuaikan dengan kapasitas wadah yang digunakan untuk menghindari kelebihan kapasitas. Karena disini kami menggunakan ember dengan kapasitas 80 liter, lebih baik menebar benih lele saja sebanyak 60 benih. Untuk menyebarkan benih di ember Anda dapat mengikuti langkah-langkah ini:
Masukkan plastik berisi benih ikan lele ke dalam air selama 10 menit agar benih beradaptasi dengan suhu air di dalam ember.
Setelah itu, biarkan plastik terbuka selama 5 menit sampai semua biji keluar dari wadah plastik.
Cara ternak lele di ember agar tidak mati
Cara ternak lele di ember agar tidak mati dan tumbuh lebih cepat adalah dengan menyediakan makanan yang tepat. Pakan ikan lele dapat diberikan secara bertahap. Ketika lele dalam keadaan masih muda, Anda bisa memberi mereka makan dengan frekuensi sekitar 4-5 kali sehari.
Sementara itu, jika sudah memasuki masa panen, Anda bisa mengurangi jatah makan, yaitu hanya 3 kali sehari. Agar lele bisa diberi makan dengan baik, Anda juga bisa memberikan pakan lain, seperti ulat sutera atau sisa makanan dari rumah yang tidak mengandung minyak.
Proses Perawatan kolam ember
Untuk perkembangan ikan yang baik, perawatan ikan harus dilakukan secara teratur. Bila perlu meletakkan kolam ember di tempat yang terkena sinar matahari namun jangan berlebihan, disarankan menggunakan penutup yang transparan agar sinar matahari dapat masuk.
Selanjutnya, sinar matahari juga sangat baik untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh parasit seperti jamur dan bakteri lele. Karena hama umumnya tidak menyukai cahaya, maka lele akan terhindar dari penyakit yang dapat menyebabkan gagal panen.
Proses Panen ternak lele di ember
3-4 bulan setelah benih dimasukkan ke dalam ember, saatnya kita mulai mengumpulkan pundi - pundi uang. Memanen ikan lele dari ember jauh lebih mudah daripada dari kolam biasa. Karena Anda hanya perlu memasukkan lele ke dalam ember berisi air bersih.
Setelah itu ikan lele bisa dikemas dan dimasukkan ke dalam plastik bening. Anda kemudian bisa menjual ke perorangan atau sesuai kebutuhan Anda sendiri, misalnya ke warung dan rumah makan, pasar tradisional dan lain sebagainya.
Untuk lebih memahami Cara ternak lele di ember simak video cara ternak lele di ember
Posting Komentar untuk "Cara ternak lele di ember, Usaha rumahan modal kecil"