Pancurajipost.com - Penutupan Gawai Dayak Sanggau berlangsung Meriah. Puluhan ribu Penonton memadati Area Rumah Betang Dori' Mpulor Sanggau.
Susunan Acara Penutupan Gawai Dayak Sanggau 2022
Untuk mengumpulkan masa, dari pukul 18.00 Wib sore hingga pukul 19.00 Wib , Ketua Panitia Sudarsono, S.AP bersama rekan -rekan bernyanyi. dilanjutkan dengan Penampilan Willy Jhin, Yakob, Dilla sambil menunggu Rombongan Bupati Dan Wakil Bupati.
Acara selanjutnya Laporan Ketua Panitia Sudarsono, S. AP, Sambutan Ketua DAD Drs. Yohanes Ontot, M.Si sekaligus menutup Acara Gawai Dayak Sanggau 2022, Doa, Penampilan Seni Tari Polnep Sanggau, Seni Sape Polnep Sanggau, Dilanjutkan dengan penampilan Ketua DAD Yohanes Ontot menyanyikan Onih Agah beserta para Artis.
Sekitar pukul 21.30 Bupati Sanggau Hadir dan langsung disambut gemuruh penonton menerikan Doleng Donado dan Bupati pun langsung merespon dengan membawakan lagu Doleng Donado, Onih Agah, dan lagu baru. total ada 3 lagu yang disumbangkan Bupati Sanggau Paolus Hadi.
Acara selanjutnya penampilan para bintang artis daerah seperti Nemi, Willy Jhin, Yakob, Dilla, Valeria dan masih banyak lagi menampilkan lagu lagu andalan mereka.
Berikut Kumpulan Foto Gawai Dayak Sanggau 2022, 7 Juli, Penutupan
Apa itu Suku Dayak?
Suku Dayak adalah salah satu kelompok etnis asli yang mendiami wilayah Kalimantan, pulau terbesar di Indonesia. Mereka merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di Indonesia dengan keberagaman bahasa, budaya, dan tradisi yang kaya.
Suku Dayak terdiri dari berbagai subkelompok/ Sub suku yang memiliki perbedaan dalam bahasa, adat istiadat, dan kepercayaan. Beberapa subkelompok Dayak yang terkenal antara lain Ngaju, Iban, Bidayuh, Kayan, Kenayan, dan masih banyak lagi. Setiap subkelompok memiliki keunikan budaya dan tradisi mereka sendiri.
Masyarakat Dayak umumnya merupakan petani, nelayan, dan berkebun. Mereka memiliki pengetahuan yang luas tentang hutan dan alam sekitar. Hingga saat ini, suku Dayak yang masih menjalani gaya hidup tradisional dengan tinggal di rumah panjang (rumah adat) yang terbuat dari kayu dengan atap daun rumbia atau ijuk.
Kehidupan suku Dayak sangat erat kaitannya dengan alam dan spiritualitas. Mereka memiliki kepercayaan animisme dan dinamisme, yaitu kepercayaan bahwa segala sesuatu di alam memiliki jiwa dan kekuatan spiritual. Ritual dan upacara adat, seperti Gawai Dayak, merupakan bagian penting dari kehidupan suku Dayak, yang melibatkan penyembahan leluhur, roh alam, dan pemujaan terhadap alam semesta.
Selain kegiatan pertanian, suku Dayak juga dikenal karena seni dan kerajinan tangan mereka. Mereka menghasilkan ukiran kayu yang indah, anyaman, senjata tradisional, dan perhiasan yang khas. Seni tari dan musik tradisional Dayak juga sangat populer dan sering dipertunjukkan dalam acara-acara budaya.
Meskipun suku Dayak telah mengalami perubahan dan modernisasi seiring waktu, mereka masih menjaga dan mempertahankan warisan budaya mereka. Suku Dayak adalah bagian integral dari keanekaragaman budaya Indonesia dan berkontribusi pada kekayaan budaya negara tersebut.
Posting Komentar untuk "Kumpulan Foto Gawai Dayak Sanggau 2022, 7 Juli, Penutupan"