Pancurajipost.com - Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) adalah Hutan rimba yang memiliki kekayaan Flora dan Fauna,Aliran sungai yang deras, jernih dengan bebatuan membentang dan membelah hutan yang berada di Kabupaten Kapuas Hulu.
Taman Nasional Betung Kerihun (World Safari News) |
Luas Wilayah
Taman Nasional Betung Kerihun ini berdiri di tahun 1992, dengan luas wilayah 8.000 km² (3.100 mil²) dan pada tanggal 2 Februari 2004, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Indonesia telah mengajukan usulan menjadi ‘Transborder Rainforest Heritage of Borneo’.
Transborder-lintas batas yang merujuk pada wilayah yang mencakup dua taman nasional Sarawak-Malaysia, Batang Ai National Park (BANP), dan Lanjak Entimau Wildlife Sanctuary (LEWS) serta satu taman nasional di Kalimantan Barat-Indonesia, TNBK. (Sumberdjkn.kemenkeu.go.id)
Alamat Taman Nasional Betung Kerihun
Batas Taman Nasional Betung Kerihun (Google Map) |
Luas Taman Nasional Betung Kerihun membentuk daratan sempit memanjang yang memiliki batas dengan Negara Sarawak - Malaysia di sebelah utara, Kemudian Provinsi Kalimantan Timur di sebelah timur, di sebelah selatan daerah Benua Martinus dan Putussibau, serta wilayah Lanjak/Nanga Badau di sebelah barat.
Alamat Taman Nasional Betung Kerihun : Jl. Piere Tendean, Sibau Hulu, Kec. Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
Kodepost Taman Nasional Betung Kerihun : 78716
No Telpon Taman Nasional Betung Kerihun : 0567 - 21935, 0567-22282
Google Map Taman Nasional Betung Kerihun
Jalur Transportasi menuju Taman Nasional Betung Kerihun
Jalur Darat
Jalur Udara
Google Map Kantor TNBK Putussibau
Apa yang menarik di Taman Nasional Betung Kerihun
Sejarah Taman Nasional Betung Kerihun
Gunung Bentuang,Taman Nasional Betung Kerihun |
Tahun 1982
Tahun 1992
Tahun 2004
Iklim di Taman Nasional Betung Kerihun
Hutan dan Sungai Taman Nasional Betung Kerihun (C P (cP)) |
Ekosistem Taman Nasional Betung Kerihun
Hutan, sungai Taman Nasional Betung Kerihun (Ngurah Pradnyana) |
Ada pula ekosistem hutan sekunder tua atau old secondaiy forest, ekosistem hutan rawa atau swamp forest, ekosistem hutan gunung atau montane forest, ekosistem hutan berkapur limestone forest, dan ekosistem hutan sub-gunung atau sub-montane forest.
Flora dan Fauna Taman Nasional Betung Kerihun
Sebagai kawasan hutan tropis primer, Taman Nasional Betung Kerihun mempunyai peran yang sangat penting terhadap kelangsungan hidup aneka jenis fauna. Oleh sebab itu, kawasan ini tidak hanya kaya akan keanekaragaman flora, tetapi juga memiliki berbagai jenis fauna. Flora dan fauna tersebut sebagian adalah jenis endemik bahkan langka.
Flora
Pepohonan di Taman Nasional Betung Kerihun (C P (cP)) |
Beberapa spesies tumbuhan endemik di wilayah ini antara lain Amyxa pluricormis yang merupakan tumbuhan unik satu-satunya di dunia (kerabat pohon gaharu dan memiliki marga sendiri), Castanopsis inermis, Neo uvaria, Shorea peltata, Chisocheton caulifloris, Eugenia spicata, Lithocarpus phillipinensis, Acuminatissima, dan juga pisang musa.
Selain itu, kawasan ini diketahui memiliki 89 spesies anggrek seperti Coelogyne asperata dan kelompok Dendrochilum. Bunga jenis lain yang dapat dijumpai di taman nasional ini yaitu bunga betung kerihun.
Fauna
FaunaTaman Nasional Betung Kerihun (World Safari News) |
Kemudian ada 7 spesies hewan primata diantaranya hout (Presbytis frontata), tarsius (Tarsius bancanus), seaman (Presbytis rubicunda),kelempiau (Hylobates muelleri), Macaca fascicularis, Macaca nemestrina. dan orangutan Borneo (Pongo pygmaeus)
Orang Utan di Taman Nasional Betung Kerihun (World Safari News) |
Species reptil dan amfibi yang terdata di Taman Nasional Betung Kerihun sekitar 1.500 spesies yang terdiri dari 21 spesies ular, 51 spesies amfibi, 26 spesies kadal, 3 spesies kura-kura, serta 2 spesies buaya.
Fauna di Taman Nasional Betung Kerihun (Oana zemora) |
Ada juga hewan yang memiliki keunikan tersendiri yaitu hewan yang hidup di dua alam diantaranya spesies Leptobrachella myorbergi atau katak terkecil di dunia memiliki badan berukuran satu sentimeter.
Untuk species ikan terdata sekitar 4.000 spesies lebih dari 35 sungai di Taman Nasional Betung Kerihun, baik dari sungai besar maupun sungai yang kecil. 14 spesies dari ikanini berjenis jenis endemik yang hanya ada di Borneo atau Kalimantan.
Kemudian ada 301 spesies yang berasal dari 151 genus dan 36 famili burung atau aves yang berhasil tercatat. Ada sekitar 15 spesies adalah jenis migran serta 24 lainnya adalah jenis endemik Kalimantan.
Lalu spesies burung yang baru ditemukan seperti Dendricitta cinerascens, Pycononotus flasvescent, Kalus luscinia, Ficedula parva, Acciper nisus, dan Rhinomyas brunneata. Lalu hornbill atau enggang gading (Buceros vigil) ialah burung yang menjadi lambang/ maskot Provinsi Kalimantan Barat
Objek Wisata
Danau Sentarum
Danau Sentarum |
Baca Juga : Review Danau Sentarum Kapuas Hulu
DAS Mendalam
Daerah Aliran Sungai (DAS) Mendalam (#belangbelangbolang) |
Sungai ini terletak di dua desa yaitu Desa Tanjung Karang Padua dan Desa Datah Dian dengan dihuni oleh masyarakat suku Dayak Kayaan. Anda dapat sampai kelokasi ini menggunakan perahu/speadboard dengan waktu tempuh sekitar 1jam.
Di Daerah ini juga terdapat kebudayaan khas masyarakat Dayak Kayaan diantaranya pakaian, kesenian (tari, musik, dan nyanyian), serta makanan khas Dayak (kulambu) kemudian seni tato dan seni pembuatan Mandau.
DAS Embaloh
Daerah Aliran Sungai (DAS) Embaloh merupakan jalur utama wisatawan untuk menuju ke Taman Nasional Betung Kerihun.
Anda bisa menjumpai anggrek dan satwa liar di sepanjang aliran sungai embaloh ini.
Nanga Sambus
Nanga Sambus merupakan nama dari perkampungan Melayu berada di wilayah DAS Mendalam. Perkampungan Melayu Nanga Sambus ialah sebutan yang digunakan masyarakat Kapuas Hulu kepada masyarakat yang beragama islam. Di Nanga Sambus, anda bisa dihibur dengan kesenian bertema Islam, seperti rebana /seni musik tari dan tarian jepin khas melayu.
Sungai Besar /Sungai Kapuas
Sungai Kapuas merupakan sungai terpanjang di Kalimantan, yang biasa digunakan untuk para warga lokalmelakukan aktifitas transportasi air menuju kota, pengiriman barang dari ibukota, atau yang berwisata menyelusuri sungai kapuas yang biasa orang Malaysia lakukan menggunakan Kapal Bandong. Untuk waktu tempuh Perjalanan melintasi antar Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur bisa menghabiskan waktu sekitar 7 hari.
Goa Sungai Keriau
Sungai Kapuas memiliki anak kapuas dinamakan Sungai Keriau yang hulunya di Gunung Kerihun. Hal yang menarik di sekitar kawasan Sungai Keriau ialah terdapat goa sarang walet dan banyaknya gunung kapur antik.
Ada beberapa goa yang bisa anda capai dan kunjungi diantaranya Puun Lunuk, Goa Puun Peang, Goa Arong, Goa Kaung I, Goa Kaung II, Goa Goa Diang Baka, Goa Tolo, Goa Tolo Cutang, Goa Pakau, Goa Doro, Goa Utok Umo, dan Goa Boro Osong,Goa Tahapun Cutang.
Bengkal Jabun
Jika anda ingin melihat yang seram seram misalnya buaya katak dan buaya sumpit bertelur., anda bisa datang ke lokasi yang bernama Bengkal Jabun.
Bengkal Jabun berada di pinggir Sungai Sibau. Pengunjung yang ingin mengunjungi likasi ini hanya bisa dicapai dengan kendaraan air/speadboard dan Perahu.
Gunung Lawit
Gunung Lawit Taman Nasional Betung Kerihun |
Jalur Pendakian ke Gunung Lawit melalui jalur hulu Sungai Peyang, kemudian sampai di kaki gunung dan waktu pendakian sekitar 6 hari.
Cukup lama juga waktu pendakian, tapi anda akan menjumpai berbagai species flora dan fauna angka seperti Musa lawitiensis,yaitu tumbuhan pisang yang hanya ada di Gunung Lawit.
Camping Ground
Camping Ground di Taman Nasional Betung Kerihun (Oana Zrmora) |
Camp Mentibat ini berlokasi di perbatasan wilayah taman nasional,yang mana di sebelah hulu Dusun Nanga Hovat. Camp Mentibat khusus untuk stasiun penelitian dan sebagai peristirahatan para wisatawan.
Camp Derian ini berlokasi di pemberhentian pengunjung. Di kawasan ini telah ada jalur khusus untuk treking mengamati dan meneliti flora dan fauna. Di lokasi ini merupakan sarang fauna endemik Kalimantan yaitu orang utan.
Arum Jeram
Lokasi Arum Jerm di Taman Nasional Betung Kerihun (C P (cP)) |
Mancing Mania
Mncing mania di sungai Taman Nasional Betung Kerihun (Felix Nage) |
Wisata Budaya
Tidak hanya kaya akan Alam, Kawasan Taman Nasional Betung Kerihun juga memiliki berbagai warisan budaya khususnya budaya masyarakat asli/Dayak dengan adat dan budaya yang khas.
Untuk masyarakat Suku Dayak kebanyakan tinggal di wilayah hulu, seperti dari Dayak Taman.,suku Dayak Iban,dan Dayak Bukat.
Berburu dan bertani adalah kehidupan sehari hari suku Dayak disini yang memiliki tempat tinggal yang panjang, disebut juga Rumah Betang di dalamnya didiami oleh beberapa kepala keluarga sambil melakukan aktivitas bersama-sama.
Wisatawan yang berkunjung kesana bisa mengamati proses mahap atau proses pembuatan sagu secara tradisional , kemudian pembuatan tajem atau sumpit, perburuan tradisional atau ngasu, serta menyaksikan kesenian tradisional berupa musik dan tari khas masyarakat Dayak.
Posting Komentar untuk "Review Taman Nasional Betung Kerihun"