Pancurajipost.com - Istana Kusuma Negara Sekadau adalah Bangunan bersejarah yang berkaitan erat dengan sejarah Kerajaan di Kabupaten Sekadau, Provinsi kalimantan barat.
Istana Kusuma Negara Sekadau Setelah dipugar Photo (Cary Simbolon) |
Istana Kaca, Kusuma Negara Sekadau sebelum dipugar Photo ( Joko Yuwono) |
Kabupaten Sekadau yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Sanggau, memiliki kaitan erat sejarah berdirinya Istana Kusuma Negara di Sekadau.
Saat ini, Raja Istana Kusuma Negara Sekadau adalah YM. Gusti Muhammad Effendi bergelar Pangeran Agung Sri Negara II.
Nama "Sekadau" sendiri berasal dari salah satu batang pohon yang banyak tumbuh liar di muara sungai. Masyarakat zaman dahulu menyebutnya batang Adau, sehingga kawasan yang ramai sebagai jantung pusat pemerintahan ini dinamakan Sekadau.
Adau sendiri sejenis pohon yang keras seperti kayu besi (belian) yang banyak tumbuh di datarran Sekadau.
Versi lain, Nama Sekadau dari sebutan dari bahasa masyarakat setempat "Baru Adau" yang artinya baru melihat. Hal ini merupakan kebiasaan masyarakat zaman dahulu yang biasa melihat barang aneh,dan baru melihat sering dinamakan "Barang Adau" (Sumber :Pemkab Sekadau).
Alamat Istana Kusuma Negara Sekadau
Istana Kusuma Negara Sekadau beralamatkan di Jalan Kusuma Negara, Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.
Kodepost Istana Kusuma Negara Sekadau : 79516
No telpon Istana Kusuma Negara Sekadau : 0856 5171 504
Google Map Istana Kusuma Negara Sekadau
Jalur Transportasi menuju Istana Kusuma Negara Sekadau
Ciri khas umum Seperti pada Keraton lainnya di Kalimantan Barat, Istana Kusuma Negara Sekadau berada dipinggiran Sungai, Kali ini berada di pinggir Sungai Sekadau yang merupakan anak dari Sungai Kapuas yang tidak jauh dari Istana Kusuma Negara Sekadau.
Dari Bundaran Tugu PKK Kabupaten Sekadau menuju Istana Kusuma Negara Sekadau hanya berjarak sekitar 2.1 Km atau sekitar 5 menit berkendara menggunakan kendaraan roda dua dan empat. Sangat mudah ditemukan kerena barada di Pusat Kota Sekadau.
Sejarah Singkat Kerajaan Sekadau
Istana kaca merupakan salah satu saksi bisu dalam penyerahan administrasi kerajaan Kusuma negara sekadau. (Foto IG@istanakusumanegara_official) |
- Pangeran Agong
- Pangeran Kadar
- Pangeran Senarong
Setelah raja pertama wafat ( Pangeran Engkong), kerajaannya diwariskan dan diteruskan ke putra yang kedua yaitu Pangeran Kadar.
Pemilihan raja jatuh ke anak kedua raja bukan anak pertama sebab Pangeran Kadar memiliki sifat yang lebih bijaksana dibandingkan dengan kak dan adiknya.
Setiap keputusan pasti ada ketidakpuasan, Kakak tertua pangeran kadar yaitu Pangeran Agong merasa tidak puas danmemilih pergi dari kerajaan dan meninggalkan Sekadau ke daerah Lawang Kuwari dan Pangeran Senarong ke kerajaan Belitang.
Ratu noercahya.bersama para petinggi kerajaan kusuma negara sekadau (Foto IG@istanakusumanegara_official) |
Selanjtnya, Wafatnya Pangeran Kadar, tampuk kerajaan dipegang oleh putra mahkota Pangeran Suma. Pangeran Suma merupakan putra yang memiliki Ilmu Agama Islam yang tinggi karena dulunya pernah belajar menjalankan dan mendalami Agama Islam di Kerajaan Mempawah.
Sehingga masa pemerintahan Pangeran Suma, Agama Islam di Sekadau menigkat pesat dan Ibu kota kerajaan dipindahkan di kampung Sungai Bara dan mendirika masjid dekat kerajaannya.
Setelah Pangeran Suma Wafat lalu digantikan oleh Putra Mahkota Abang Todong bergelar Sultan Anum.
Sultan Anom Muhammad Kamaruddin(Abang Todong) Ibnu Pangeran Suma (Foto IG@istanakusumanegara_official) |
Sejarah mencatat, bukan keturuan raja nenjadi Raja.
Setelah Abang Todong wafat, Puncak pemerintahan selanjutnya dipegang oleh Abang Ipong yang bergelar Pangeran Ratu. Abang Ipong sendiri merupakan rakyat biasa, bukan keturunan raja.
Naiknya Abang Ipong dikarenakan putra mahkota raja belum cukup dewasa. Setelah Dewasa, putra mahkota pun dilantik dan dinobatkan menjadi raja dengan gelar Sultan Mansur.
Puncak kepemimpinan Kerajaan Sekadau dilanjutkan kepada Gusti Mekah bergelar Panembahan Gusti Mekah Kesuma Negara karena putra mahkota berikutnya, yaitu Abang Usman, belum beranjak dewasa.
Leluhur kerajaan kusuma negara sekadau dari kiri AB Moh saleh,H AB Moh ismail,H AB Moh yusuf. (Foto IG@istanakusumanegara_official) |
Peristiwa Pengasingan oleh Belanda
Kemudian Abang Usman dibawa ibundanya menuju Nanga Taman. Setelah masa pemerintahan Gusti Mekah Kesuma Negara berakhir, maka Panembahan Gusti Akhmad Sri Negara scara resmi dinobatkan menduduki tahta, akan tetapi oleh kolonial Belanda, panembahan dan keluarganya lalu diasingkan ke Malang, Jawa Timur, dengan tuduhan telah menghasut para tumenggung memberontak dan melawan Belanda.
Setelah peristiwa tersebut, Panembahan Haji Gusti Abdullah meneruskan pemerintahan dan diangkat menjadi raja dengan gelar Pangeran Mangku sebagai wakil panembahan dan diperbolehkan tinggal keraton.
DYTM Ratu noercahya,putri tunggal dari DYTM Gusti ahmad sri negara I,permaisuri dari DYTM Pangeran agung gusti adenan.(Foto IG@istanakusumanegara_official) |
Tidal lama setelah penobatannya, Pangeran Mangku pun wafat dan digantikan Panembahan Gusti Akhmad,setelah itu Gusti Hamid.
Keraja Sekadau selanjutnya ialah Panembahan Gusti Kelip. Pada tahun 1944 Gusti Kelip tewas oleh penjajah Jepang. dan Jepang kemudian mendirikan mandat kepada Gusti Adnan sebagai pembesar kerajaan Sekadau dengan gelar Pangeran Agung yang berasal dari Belitang.
Bergabungnya Kerajaan Sekadau ke Negara Republik Indonesia
YM Gusti adenan dan YM Gusti kolon yang menandatangani daerah kusuma negara sekadau menjadi daerah istimewa di republik indonesia (Foto IG@istanakusumanegara_official) |
Kapan Kabupaten Sekadau Berdiri?
Jejak Peninggalan Istana Kusuma Negara Sekadau
Meriam Istana Kusuma Negara Sekadau
Meriam Istana Kusuma Negara Sekadau photo (Indra Zulhakim) |
Meriam Istana Kusuma Negara Sekadau photo (Abdi Nurkamil Mawardi) |
Pusaka Kerajaan Kusuma Negara
Pusaka kerajaan kusuma negara (Foto IG@istanakusumanegara_official) |
Keris Raja Dan Permaisuri Kerajaan Kusuma Negara Sekadau
Keris Raja Dan Permaisuri Kerajaan Kusuma Negara Sekadau. (Foto IG@istanakusumanegara_official) |
Puing Tiang Bangunan Istana Kusuma Negara Sekadau
Puing Tiang Bangunan Istana Kusuma Negara Sekadau photo (ompink syafril) |
Masjid Jami' At-Taqwa
Masjid Jami' At-Taqwa Sekadau Photo (Ajie Arief) |
Makam Sultan Anum Muhammad Kamaruddin
Makam Sultan Anum Muhammad Kamaruddin Photo (Ajie Arief) |
Makam Sultan Anum Muhammad Kamaruddin dan Permaisuri Dayang Masduyah |
Nisam Makam Makam Sultan Anum Muhammad Kamaruddin |
Posting Komentar untuk "Istana Kusuma Negara Sekadau, Kalimantan Barat"