Pacurajipost.com - Pondok Paman Petani adalah Agro Wisata yang mempunyai berbagai macam tanaman buah-buahan seperti jambu, durian, jeruk dan spot taman yang instagramable, serta menyediakan aneka kuliner khas pedesaan.
|
Foto Buah Jambu Kristal di Pondok Paman Petani, Rasu Jaya, Kubu Raya, Kalimantan Barat |
Pengunjung di Pondok Paman Petani bisa berkesempatan untuk melihat secara langsung buah buahan dari dekat serta bisa memcicipi buah buahan seperti jambu kristal.
Biasanya anda membeli dan memakan buah buahan dari pedagang buah, namun disini anda langsung menikmati aneka buah segar langsung dari pohonnya, citarasa segar dan manis dengan hwa sejuk dan sepi membuat akhir pekan anda terasa damai.
Alamat Pondok Paman Petani
Pondok Paman Petani beralamatkan di Jalan Merpati, Desa Rasau Jaya Tiga, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat
Kodepost Pondok Paman Petani : 78391
No telpon Pondok Paman Petani : 082354965157, 085252389235
Google Map Pondok Paman Petani
Jalur Transportasi menuju Pondok Paman Petani
Pondok Paman Petani lokasinya tidak jauh dari pelabuhan speed rasau jaya, atau hanya sekitar 2.5 Km atau sekitar 7 menit.
Sedangkan dari pusat kota Kuburaya atau dari Taman Dirgantara Lanud Supadio menuju Pondok Paman Petani hanya sekitar 18.2 Km atau sekitar 35 menit berkendara menuju Rasau Jaya tiga melalui jalan sultan agung.
Pondok Paman Petani juga berdekatan dengan
wisata Alam Deso. yang jaraknya sekitar 2.1 Km atau sekitar 5 menit berkendara.
Apa yang menarik di Pondok Paman Petani
1. Aneka Pohon Buah
Pondok Paman Petani memiliki bermacam pepohonan buah buahan seperti jambu kristal merah, jambu citra, jambu siumik pala, durian petruk, durian montong, belimbing dewi, sawo jumbo, pohon matoa, dan lain lain.
|
Foto (suhali suhal) Pohon Buah Jambu Kristal di Pondok Paman Petani, Rasu Jaya, Kubu Raya, Kalimantan Barat |
Pondok Paman Petani merupakan salah satu penghasil buah yang menyuplai berbagai pedagang buah ke kota Kuburaya dan daerah lainnya. Jadi, anda yang ingin memperoleh oleh oleh buah bisa borong kesini dengan harga pastinya lebih murah.
|
Hasil Buah Jambu di Pondok Paman Petani siap dijual kepasaran |
Yang belum tahu tanaman tanaman yang ada di Pondok Paman Petani ini, kita belajar sedikit yuaah..siapa tahu anda memiliki banyak tanah di sekitar rumah dan bisa mencoba membudidayakan tanaman -tanaman ini yang memiliki nilai jual yang tinggi.
a. Jambu ristal merah
Jambu kristal merah adalah jenis buah yang berasal dari keluarga jambu-jambuan. Jambu ini memiliki ciri khas kulit yang berwarna merah cerah dan transparan, sehingga tampak seperti kristal ketika matang. Daging buahnya biasanya berwarna merah atau merah muda, dengan tekstur yang renyah dan rasa yang manis dengan sedikit keasaman.
|
Foto Jambu Kristal Merah |
Jambu kristal merah biasanya memiliki banyak biji kecil di dalamnya, namun biji-bijinya tidak terlalu keras sehingga bisa dimakan. Buah ini memiliki kandungan nutrisi yang baik, termasuk serat, vitamin C, dan antioksidan. Jambu kristal merah juga dikenal karena kandungan likopennya yang tinggi, yang memberikan warna merah pada buah ini dan juga memiliki manfaat sebagai antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.
Buah jambu kristal merah dapat dikonsumsi segar, dibuat jus, atau digunakan sebagai bahan tambahan dalam salad, selai, kue, atau makanan penutup lainnya. Rasanya yang manis dan segar membuatnya menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang menyukai buah-buahan.
b. Jambu Citra
Jambu Citra adalah varietas jambu yang dikenal dengan nama ilmiah Psidium guajava 'Citra'. Varian ini memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis jambu lainnya.
|
Foto Jambu Citra |
Jambu Citra memiliki buah yang berukuran sedang hingga besar dengan kulit yang halus dan berwarna hijau ketika matang. Daging buahnya berwarna merah muda hingga merah terang, dengan tekstur yang lembut dan rasa yang manis dengan sedikit keasaman. Jambu Citra juga dikenal karena aromanya yang harum dan segar.
Buah jambu Citra memiliki kandungan nutrisi yang baik, termasuk serat, vitamin C, kalium, dan antioksidan. Serat dalam buah jambu ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, sementara vitamin C dan antioksidan berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Jambu Citra biasanya dikonsumsi segar sebagai buah camilan yang menyegarkan. Selain itu, buah ini juga bisa dijadikan bahan dalam salad, jus, selai, es krim, dan makanan penutup lainnya. Daun jambu Citra juga sering digunakan dalam pembuatan teh herbal.
c. Jambu Siumik Pala
Jambu siumik pala adalah jambu biji generasi baru setelah jambu kristal. Jambu siumik pala mempunyai kandungan air yang banyak sehingga rasanya lebih renyah, daging yang tebal serta hampir tidak mempunyai biji sama sekali.
Jambu siumik pala mempunyai sifat cepat berbuah jika diperbandingkan dengan jambu kristal.Manfaat Jambu siumik pala salah satunya ialah mengandung zat tonik yang dapat mempengaruhi kerja jantung dan pengatur kadar gula.
d. Durian Montong
Durian Montong adalah salah satu varietas durian yang terkenal di Indonesia. Durian Montong memiliki ciri khas kulit durian yang berduri dan berwarna hijau, dengan daging buah yang berwarna kuning keemasan. Durian Montong dikenal memiliki daging yang tebal, krem, dan lembut dengan aroma yang kuat dan manis.
|
Foto Durian Montong |
Durian Montong sering dianggap sebagai salah satu varietas durian terbaik di Indonesia karena rasanya yang lezat dan tekstur dagingnya yang lembut. Durian ini juga memiliki biji yang relatif kecil dibandingkan dengan varietas durian lainnya.
Durian Montong biasanya dikonsumsi segar langsung setelah dibuka, tetapi juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan seperti es krim durian, kue, atau campuran dalam makanan penutup lainnya. Durian Montong sering dijadikan bahan utama dalam olahan durian tradisional Indonesia seperti dodol durian atau lempok durian.
e. Belimbing Dewi
Belimbing Dewi adalah nama umum untuk varietas belimbing (Averrhoa carambola) yang dikenal karena ukurannya yang besar dan rasanya yang manis. Belimbing Dewi memiliki ciri khas buah yang berbentuk lonjong atau oval, dengan kulit yang halus dan berwarna kuning ketika matang.
|
Foto Belimbing Dewi |
Buah belimbing Dewi memiliki daging yang renyah dan succulent dengan rasa yang manis dan sedikit asam. Biasanya, belimbing Dewi memiliki sedikit biji yang bisa dimakan atau hampir tidak memiliki biji sama sekali. Hal ini membuatnya lebih disukai oleh beberapa orang karena kemudahan dalam mengonsumsi buah tersebut.
Selain rasanya yang enak, belimbing Dewi juga memiliki nilai gizi yang baik. Buah ini mengandung serat, vitamin C, vitamin A, dan mineral seperti zat besi dan kalsium. Belimbing juga dikenal karena kandungan antioksidannya yang tinggi, yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas.
Belimbing Dewi sering dimakan segar sebagai buah camilan, digunakan dalam salad buah, atau sebagai bahan tambahan dalam jus dan makanan penutup. Selain itu, belimbing Dewi juga dapat dijadikan bahan dalam hidangan masakan, seperti dalam tumis sayuran atau sup.
f. Sawo Jumbo
Sawo Jumbo adalah salah satu varietas sawo (Manilkara zapota) yang terkenal dengan ukurannya yang besar. Sawo jumbo memiliki ciri khas buah yang besar, dengan kulit yang halus dan warna cokelat atau kehitaman ketika matang.
|
Foto Sawo Jumbo |
Buah sawo jumbo memiliki daging buah yang lembut, manis, dan berwarna kekuningan hingga oranye. Rasanya umumnya lebih manis daripada varietas sawo lainnya. Sawo jumbo juga dikenal karena bijinya yang besar dan berwarna hitam.
Sawo jumbo dapat dikonsumsi segar setelah dikupas dari kulitnya. Rasanya yang manis dan tekstur dagingnya yang lembut menjadikannya buah camilan yang populer. Sawo jumbo juga dapat digunakan sebagai bahan dalam jus, es krim, kue, atau makanan penutup lainnya.
Sawo jumbo memiliki kandungan nutrisi yang baik, termasuk serat, vitamin C, vitamin A, dan mineral seperti zat besi dan kalsium. Buah ini juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
g. Pohon dan Buah Matoa
Pohon matoa (Pometia pinnata) adalah sejenis pohon besar yang berasal dari keluarga Sapindaceae. Pohon ini umumnya ditemukan di wilayah tropis, terutama di Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, dan Kepulauan Pasifik.
|
Foto Pohon dan Buah Matoa |
Pohon matoa memiliki daun yang lebar, hijau, dan tersusun secara majemuk. Buah matoa adalah salah satu daya tarik utama dari pohon ini. Buah matoa memiliki bentuk bulat atau agak oval dengan kulit yang keras dan berwarna hijau ketika belum matang. Ketika matang, kulit buah matoa berubah menjadi kuning atau merah kecoklatan, dan daging buahnya berwarna putih atau kuning pucat.
Daging buah matoa memiliki tekstur lembut dan lezat, dengan rasa manis dan sedikit asam. Biasanya, buah ini memiliki biji yang cukup besar yang terbungkus dalam daging buah. Meskipun bijinya besar, mereka tidak dimakan dan biasanya dibuang sebelum mengonsumsi daging buahnya.
Buah matoa biasanya dikonsumsi segar sebagai buah camilan. Mereka juga bisa dijadikan bahan dalam es krim, jus, atau makanan penutup lainnya. Matoa dikenal karena kandungan nutrisinya yang baik, termasuk vitamin C, serat, dan mineral seperti zat besi dan kalsium.
Pohon matoa juga memiliki nilai ekonomi dan keberlanjutan. Kayu pohon ini digunakan dalam konstruksi, pembuatan furnitur, atau sebagai kayu bakar. Selain itu, pohon matoa juga penting dalam pelestarian lingkungan karena peran mereka dalam menjaga keberlanjutan hutan dan ekosistem.
2. Taman Pondok Paman Petani
|
Foto Taman di Pondok Paman Petani |
Selain dimanjakan dengan luasnya pepohonan buah buahan, Pondok Paman Petani juga menyediakan taman bunga dengan jalan setapak yang dibangun beton kotak kotak mengelilingi area taman.
Disekitar taman jug dibangun beberapa gazebo degan tema pedesaan, anda bisa bersantai di gazebo dengan sekeliling gazebo terdapat bunga-bunga cantik dan pepohonan kelapa.
|
Foto Ayunan di Pondok Paman Petani |
Terdapat juga mainan ayunan serta kursi-kursi yang terbuat dari kayu menghisi sepanjang jalan beton disekitar taman.
3. Kuliner
|
Foto Kuliner di Pondok Paman Petani |
Apakah anda pernah membandingkan masakan orang kota dengan masakan orang desa?
Ketika anda yang berasal dari kampung, merantau ke kota dan bekerja, ketika pulang, dan makan apa yang dirasakan?
Pondok Paman Petani memiliki menu makanan yang diracik dengan ciri khas pedesaan, Nasi yang dibalut dengan daun pisang, ada lalapa, tempe gorang, tahu goreng, khas desa. Jika anda kesini akan merasakan betapa nikmatnya makan disini.
Entah karena masakannya atau suasananya, pokoknya nikmat sekali. yang biasa makan hanya sepiring, disini anda bisa lagi lagi mengambil nasinya.
Suasana sejuk alam pedesaan, akan menimbulkan rasa bahagia, senang dan tenteram yang membuat selera makan anda naik drastis.
4. Wisata Edukasi
Pondok Paman Petani melayani para pengunjung yang ingin belajar berbagai macam tanaman, terutama tanaman buah buahan yang ada di area ini baik perorangan maupun berkelompok langsung dipandu oleh pemilik lahan.
Dengan luas sekitar 3 Ha, Pondok Paman Petani ditanami lebih dari 1600 tanaman yang ekonomisnya tinggi. sekitar 600 pohon jambu kristal, 400 jambu citra, 100 pohon durian, sisanya kelengkeng, belimbing dan masih banyak lagi.
Sangat cocok juga untuk instansi sekolah, mengajak para pendidik atau siswa belajar mengenal berbagai tumbuhan serta mengajak untuk belajar bercocok tanam.
Inspirasi Ide Usaha Agro Wisata
Pondok Paman Petani dalam satu bulan bisa menghasilkan 1 pohon jambu kristal sekitar 2 Kg. Jika dikalikan dengan 600 pohon yang dimiliki jadi hasilnya sekitar 1.2 Ton Jambu Kristal /bulannya.
Jika dipasaran jambu kristalnya dihargai Rp. 20.000/Kg maka hasil perbulan yang didapat adalah Rp. 24 Juta. Waw....itu baru hasil buah jambunya, belum yang lainnya.
Jadi berkali kali lipat untungnya dibandingkan anda berinvestasi sawit yang sekarang sedang menjamur dimana-mana.
Jika anda tertarik dengan investasi perkebunan buah buahan ini, jangan ragu untuk belajar langsung ke daerah Pondok Paman Petani ini. Kawasan ini memang kawasan pertanian perkebunan yang sepanjang jalan anda akan menjumpai berbagai tanaman buah buahan yang dimiliki oleh petani petani buah disini.
Mereka sangat terbuka jika anda memang mengutarakan langsung niat untuk belajar lebih dalam mengenai cara bercocok tanam dan lain lain.
Pertanyaan yang sering diajukan di Pondok Paman Petani
Berapa tiket masuk ke Pondok Paman Petani?
Tiket masuk ke Pondok Paman Petani murah meriah hanya Rp. 5000/orang.
Berapa harga buah kristal jika dibawa pulang dari Pondok Paman Petani?
Pondok Paman Petani mematok harga sekitar Rp. 20.000/kg, namun jika anda lihai melakukan penawaran, harga kemungkinn bisa turun.
Waktu yang tepat pergi ke Pondok Paman Petani kapan ?
Waktu yang tepat ketika tidak musim kemarau di Pondok Paman Petani, karena lokasi ini sering rawan banjir. Jika banjir anda pastinya akan kesulitan dan merasa terganggu untuk menkmati dan jalan jalan di kawasan ini.
Apakah sudah ada MCK di Pondok Paman Petani?
Pondok Paman Petani menyediakan fasilitas MCK, untuk mushalla terletak tidak jauh dari area ini. Mushlla / surau arrahmah milik warga setempat.
Posting Komentar untuk "Review Pondok Paman Petani, Ide Usaha Agro Wisata Buah - Buahan"