Tugu Digulis Pontianak, juga dikenal sebagai Monumen Sebelas Digulis Kalimantan Barat, adalah sebuah monumen bersejarah yang terletak di Pusat Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia. Dibangun pada tahun 1987 tepatnya tanggal 10 November 1987 dan diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat kala itu H. Soedjiman untuk memperingati 11 pemimpin Sarekat Islam (SI) yang diasingkan ke Boven Digoel oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1927.
Tugu Digulis Kalimantan Barat, Salah Satu Icon Kota Pontianak Foto |
Tugu Digulis Kalimantan Barat berbentuk seperti bambu runcing, yang merupakan senjata yang digunakan oleh Pejuang kemerdekaan Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia.
Pada tahun 1995, Tugu digulis di cat ulang dengan warna merahputih seperti lambang Bendera Indonesia namun ketika selesai di cat, dari kejauhan masyarakat yang melewati Tugu Digulis banyak yang berkomentar bahwa tugu ini mirip dengan Lipstik.
11 Tahun kemudian atau tepatnya tahun 2006, Tugu Digulis Kalimantan Barat mengalami renovasi dan di cat warnanya dengan warna bambu yang bisa anda lihat sampai saat ini.
Alamat Tugu Digulis Kalimantan Barat
Tugu Digulis Kalimantan Barat beralamatkan di Jl. Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Kodepost Tugu Digulis Kalimantan Barat : 78115
No telpon Tugu Digulis Kalimantan Barat :-
Google Map Tugu Digulis Kalimantan Barat
Jalur Transportasi menuju Tugu Digulis Kalimantan Barat
Tugu Digulis Kalimantan Barat berada di bundaran menuju Universitas Tanjung Pura, yang merupakan Universitas Terbaik di Kalimantan Barat.
Masyarakat dari Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang dan lain lain masuk ke Pontianak Dari Tugu Ali Anyang menuju Tugu Digulis Kalimantan Barat sekitar sekitar 10.3 Km atau sekitar 24 menit berkendara (Tanpa Terjebak Macet).
Sedangkan Para turis yang datang dari Bandara Internasional Supadio atau Taman Dirgantara Lanud Supadio Kubu Raya menuju Tugu Digulis Kalimantan Barat berjarak sekitar 14.8 Km atau sekitar 27 menit berkendara.
Apa yang menarik di Tugu Digulis Kalimantan Barat dan sekitarnya
1. Tugu Bambu Runcing
Tugu Digulis Kalimantan Barat Foto |
Tiga dari 11 pemimpin wafat di Boven Digoel, sedangkan lima lainnya meninggal dalam Insiden Mandor, yaitu pembantaian kaum nasionalis Indonesia oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1943.
Ke-11 pimpinan SI yang diasingkan ke Boven Digoel adalah:
- Ya' Moehammad Sabran, Dari Ngabang yang meninggal karena sakit.
- Achmad Marzuki, dari Pontianak yang meninggal karena sakit, dimakamkan di makam keluarga.
- Jeranding Sari Sawang Amasundin alias Jeranding Abdurrahman dari Desa Melapi, Kapuas Hulu yang meninggal karena sakit di Putussibau.
- Achmad Su'ud bin Bilal Achmad, dari Ngabang yang wafat dalam Peristiwa Mandor
- Gusti Hamzah, dari Ketapang yang wafat dalam Peristiwa Mandor
- Gusti Moehammad Situt Machmud, dari gabang yang wafat dalam Peristiwa Mandor
- Gusti Soeloeng Lelanang, dari Ngabang yang wafat dalam Peristiwa Mandor
- Haji Rais bin H. Abdurahman, dari Banjarmasin yang wafat dalam Peristiwa Mandor
- Moehammad Sohor,dari Ngabang yang wafat dalam pembuangan di Boven Digoel
- Moehammad Hambal alias Bung Tambal dari Ngabang yang wafat dalam pembuangan di Boven Digoel;
- Gusti Djohan Idrus, dari Ngabang yang wafat dalam pembuangan di Boven Digoel
Dimana Boven Digoel?
Boven Digoel adalah tempat pengasingan para tokoh perjuangan yang berada di tepi Sungai Digul Hilir, Tanah Papua bagian selatan.
Boven Digoel jika di peta dinamakan Tanah Merah adalah daerah pemekaran Kabupaten Merauke, Papua, ujung timur Indonesia.
Jilid 4, Catatan Ensiklopedi Nasional Indonesia menyebutkan bahwa Boven Digoel dibangun secara terburu-buru dan mendadak oleh Kolonial Belanda yang difungsikan sebagai penjara para pemberontak pada November 1926.
Seiring waktu Boven Digoel juga difungsikan sebagai lokasi pembuangan pemimpin-pemimpin nasional yang jumlahnya mencapai 1.308 orang.
Pada tanggal 28 Januari 1935 tercatat dalam sejarah dua tokoh penting Indonesia yang pernah merasakan pengasingan di Boven Digoel diantaranya Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir karena dianggap oleh Kolonial Belanda sebagai musuh dan pembangkang.
Tokoh Perjuangan lainnya yang pernah merasakan penjara Boven Digoel adalah Suka Sumitro, Mohamad Bondan, Maskun, Burhanuddin, Moerwoto, Ali Archam serta sejumlah pejuang kemerdekaan lainnya.
Boven Digoel merupakan tempat pembuangan yang paling menyeramkan berdasarkan dari informasi yang dihimpun para pejuang pergerakan.
2. Air Mancur Buatan
Air Mancur di Tugu Digulis Kalimantan Barat Foto (Muhammad Andika) |
Namun, Air mancur dan Tugu Digulis Kalimantan Barat hanya bisa dinikmati dari jalan trotoar disekitar tugu bundaran karena kawasan ini adalah salah satu kawasan terpadat lalu laintas kendaraan dan juga sangat membahayakan pengendara yang lewat jika anda menyeberang.
3. Taman Digulis Pontianak
Sekitar Tugu Digulis Kalimantan Barat terdapat Taman Digulis Pontianak yang dipoles oleh Pemerintah Kota Pontianak sedemikian rupa menjadi lokasi taman yang mengasyikan untuk duduk bersantai, area joging track, Bersepeda, Terdapat juga lapangan tenis dan lain-lain.
Lokasi ini merupakan salah satu lokasi tempat bersantai dan berolahraga mahasiswa Universitas Tanjung Pura yang kebetulan berdekatan dengan kampus.
Jalur Track Joging
Joging Track di Taman Digulis Potianak Foto (Steven Lourensius) |
4. Taman Untan Pontianak
Taman Untan Pontianak berada di pintu masuk menuju Universitas Tanjung Pura Fakultas Teknik dekat Tugu Digulis Kalimantan Barat.
Kawasan ini area bersantai karena dikelilingi dengan pepohonan rindang, jalanan yang rapi dilengkapi dengan hilasan hiasan instagramable.
Terlihat beberapa pedagang keliling berderet menjajakan dagangannya untuk para pengunjung yang ingin bersantai sejenak di Taman Untan Pontianak.
5. Taman Arboretum Sylva UNTAN Pontianak
Sekitar Tugu Digulis Kalimantan Barat juga terdapat Taman Arboretum Sylva UNTAN Pontianak dekat Pos Polisi.
Taman ini dilengkapi dengan tempat duduk santai, Jalanan aspal yang tidak terlalu lebar khusus pejalan kaki yang dikelilingi pepohonan tua yang rindang.
Taman Arboretum Sylva UNTAN Pontianak Foto (Santo Ali) |
Area ini sangat sejuk dan sedikit gelap. Nuansa sejuk dan dingin menyelimuti area ini yang merupakan salah satu kawasan Universitas Tanjung Pura Fakultas Pertanian.
Tugu dan Taman Digulis Pontianak merupakan Monumen Bersejarah dan salah satu destinasi wisata populer di Pontianak. Letaknya di lokasi sentral, dekat kampus Universitas Tanjungpura (UNTAN) dan Balai Kota Pontianak. Monumen ini dikelilingi oleh taman, yang merupakan tempat populer bagi penduduk setempat untuk bersantai dan menikmati alam bebas.
Tugu Digulis Pontianak merupakan pengingat akan pengorbanan para pejuang kemerdekaan Indonesia pada masa perjuangan kemerdekaan. Itu adalah simbol kekuatan dan ketahanan bangsa Indonesia.
Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat berkunjung ke Tugu Digulis Pontianak:
- Pelajari sejarah tugu dan 11 pimpinan SI yang diasingkan ke Boven Digoel.
- Berjalan-jalan di taman dan menikmati pemandangan.
- Ambil foto monumen.
- Bersantai dan nikmati alam bebas.
Posting Komentar untuk "Tugu Dan Taman Digulis Kalimantan Barat, Salah Satu Icon Kota Pontianak"