Pancurajipost.com - Bukit Seliung adalah salah satu wisata religi, tempat peribadatan masyarakat tionghoa di, khususnya di Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. Berada diperbukitan dengan trek jalan menanjak dan memiliki banyak tangga maka masyarakat sekitar menyebutnya Tangga Seribu Bukit Seliung.
Bebatuan Besar Bukit Seliung, Sungai Pinyuh, Mempawah, Kalimantan Barat |
Lokasi yang cukup unik berada di bukit yang dikelilingi pepohonan rindang serta bebatuan besar, bahkan ada bebatuan besar yang seolah olah melayang di udara, tidak tersentuh tanah di Bukit Seliung.
Bagi anda pecinta pendakian mungkin lokasi ini tidak terlalu extreme karena jalur yang dilalui sangat mudah karena telah dibangun tangga tangga dari beton menuju titik titik peribadatan.
Di Bukit Seliung juga disebut sebagai berkumpulnya pada Datuk dan Dewa terbanyak dikarnakan banyaknya titik titik untuk peribadatan disana.
Alamat Bukit Seliung
Bukit Seliung beralamatkan di Desa Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Kodepost Bukit Seliung : 78353
No telpon Bukit Seliung : -
Google Map Bukit Seliung
Jalur Transportasi menuju Bukit Seliung
Dari Pusat Kota Mempawah atau Tugu Patung Pak Tani Mempawah menuju ke Tangga Seribu Bukit Seliung hanya berjarak sekitar 19 Km atau sekitar 30 menit menggunakan kendaraan roda dua dan empat melewati Jalan Raya Sungai Bakau Besar Laut lurus ke ketujuan Desa Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh.
Sedangkan dari Kota Pontianak atau dari Bandara Internasional Supadio dengan jalur Tugu Digulis Kalimantan Barat menuju Tangga Seribu Bukit Seliung jaraknya hanya 70.9 atau sekitar 1 jam 18 menit menuju jalur ke Jungkat Resort Mempawah, lurus ke tujuan Desa Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh.
Apa yang menarik di Bukit Seliung?
1. Tangga Seribu
Tangga Seribu Bukit Seliung |
Kawasan Bukit Seliung dahulunya adalah tempat pekuburan yang dibuktikan dengan banyaknya bekas kuburan yang terlihat di samping kanan dan kiri tangga serta di puncak bukit.
Zaman dahulu entah kenapa makam makam para tokoh, Raja raja sering ditemukan di atas bukit, jadi bisa disimpulkan area ini adalah area yang keramat, Keramat dalam arti tempat berkumpulnya orang orang hebat pada zamannya.
Tangga ini menuju ke tempat titik peribadatan diatasnya dengan kanan kiri pepohonan yang rindang dan hijau sehingga terasa sekali hawa sejuk menuju puncak bukit seliung ini.
Setelah melangkah beberapa tangga, ditengah perjalanan anda akan menemukan bangunan kecil berwarna merah sebagai Dewa Penjaga memasuki Bukit Seliung sekaligus sebagai penjaga hutan di bukit seliung.
Dewa Penjaga Tangga Seribu Bukit Seliung |
Jalanan Setapak, tanah dan berbatu di bukit seliung |
2. Dewa Batu
Dewa Batu di Bukit Seluang |
3. Dewa Langit
Dewa Langit di Bukit Seluang |
Dewa Batu Bukit Seliung |
Dewa Batu yang cukup Besar di Bukit Seliung |
4. Dewa Bangau
Tangga tangga cat merah di bukit Bukit Seliung |
Dewa Bangau di Bukit Seliung |
Dewa Batu di Bukit Seliung |
5. Misteri Mbah Kuning
Batu Mbah Kuning Bukit Seliung |
Tempat Pertapaan orang di Bukit Siluang |
Pertanyaan yang sering diajukan di Bukit Seliung
Berapa tarif menuju Bukit Seliung?
Untuk masuk ke Bukit Seliung gratis.
Apakah ada MCK di Bukit Seliung?
Tidak ada fasilitas MCK di Bukit Seliung
Apa saja yang harus dibawa ketika menuju ke Bukit Seliung?
Anda harus membawa perbekalan makanan dan minuman ke Bukit Seliung, karena area ini area keramat, tidak ada penjual. Hanya saja jangan membuang sampah sembarangan. Bawa kantong plastik dan bawa sampah anda ke kaki bukit.
Apakah di area Bukit Seliung ada tempat peribadatan lain?
Ya, tidak jauh dari area ini ada yang namanya Tangga Seratus Bukit Seliung yang diatasnya ada bangunan seperti klenteng yang menyatu dengan bongkahan baru besar mirip sebuah perahu yang sedang berlabuh.
Batu batuan itu melayang, seperti tidak menempel pada tanah, namun sampai saat ini kokoh tidak ada yang longsor atau menggelinding jatuh.
Geser gambar untuk melihat sekeliling Tangga Seratus Bukit Seliung.
Posting Komentar untuk "Review Tangga Seribu Bukit Seliung, Sungai Pinyuh, Mempawah, Kalimantan Barat"