Pancurajipost.com - Bangkirai Hills Balikpapan, atau lebih dikenal sebagai Bukit Bangkirai, adalah salah satu destinasi wisata alam yang menonjol di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Terletak di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, kawasan ini menawarkan pengalaman ekowisata yang memadukan keindahan hutan hujan tropis, petualangan menantang, dan edukasi lingkungan.
![]() |
Bangkirai Hills, Ekowisata yang ada di Balikpapan, Kalimantan Timur (Foto: Noven) |
Google Map Bangkirai Hills Balikpapan
Alamat dan Nomor Telpon
Jalur Lokasi dan Akses
Bukit Bangkirai berjarak sekitar 58 kilometer dari pusat Kota Balikpapan, atau sekitar 1,5 hingga 2 jam perjalanan darat, tergantung kondisi lalu lintas dan kendaraan yang digunakan. Sedangkan dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan menuju Bukit Bangkirai dengan jarak sekitar 46.7 Km atau waktu tempuh hanya 1 jam 20 menitan
Rute menuju lokasi dimulai dari Jalan Soekarno-Hatta, arah Balikpapan-Samarinda. Pada kilometer 38, pengunjung harus belok kiri dan melanjutkan perjalanan sekitar 20 kilometer lagi melalui jalan yang bervariasi, mulai dari aspal sempit, jalan beton yang sedikit rusak, hingga jalan tanah berkerikil.
Kondisi jalan yang belum sepenuhnya mulus, terutama di bagian terakhir, membuatnya kurang ideal untuk kendaraan rendah atau saat musim hujan, karena jalan bisa menjadi licin dan berlumpur.
Disarankan menggunakan kendaraan tangguh seperti SUV atau sepeda motor untuk kenyamanan. Sayangnya, tidak ada angkutan umum yang langsung menuju ke sini, sehingga pengunjung perlu menyewa mobil atau menggunakan kendaraan pribadi.
Pesona Alam dan Keanekaragaman Hayati
Bukit Bangkirai adalah kawasan konservasi hutan tropis seluas 1.500 hektar yang diresmikan pada 14 Maret 1998 oleh Menteri Kehutanan saat itu, Ir. Djamalluddin Suryohadikusumo.
![]() |
Bangkirai Hills, Ekowisata (foto: Sonny Lee Hutagalung) |
Hutan ini didominasi oleh pohon bangkirai (Shorea laevis), spesies kayu khas Kalimantan yang terkenal kuat dan tahan lama.
Pohon-pohon bangkirai di sini memiliki usia rata-rata lebih dari 150 tahun, dengan tinggi mencapai 40-50 meter dan diameter hingga 2,3 meter. Akar papan (banir) yang besar dan kokoh menambah kesan megah pada vegetasi utama ini, yang juga menjadi alasan penamaan kawasan ini.
![]() |
Kebun Anggrek di Bangkirai Hills (Foto: Bagas Pradityo) |
Selain pohon bangkirai, kawasan ini kaya akan keanekaragaman hayati. Terdapat 45 jenis anggrek, termasuk anggrek hitam (Coelogyne pandurata), yang merupakan maskot Kalimantan Timur.
Flora lain yang bisa ditemui meliputi keruing (Dipterocarpus spp.), meranti merah (Shorea smithiana), kempas merah (Koompassia malaccensis), dan ulin (Eusideroxylon zwageri), yang semuanya merupakan kayu khas hutan tropis Kalimantan.
Dari sisi fauna, hutan ini menjadi habitat bagi berbagai satwa liar seperti monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), lutung merah (Presbytis rubicunda), owa-owa (Hylobates muelleri), babi hutan (Sus vittatus), bajing terbang, hingga rusa sambar (Cervus unicolor). Jika beruntung, pengunjung juga bisa mendengar kicauan 113 spesies burung yang menghuni kawasan ini, menambah suasana alami yang kental.
Hutan ini pernah mengalami dua kebakaran besar pada 1982-1983 dan 1997-1998 akibat musim kemarau panjang. Meski sebagian besar vegetasi musnah, area yang didominasi pohon bangkirai berhasil bertahan dan kini dilestarikan sebagai taman rekreasi, sementara bagian yang rusak dibiarkan pulih secara alami atau ditanami kembali.
Daya Tarik Utama: Canopy Bridge
Puncak pengalaman di Bukit Bangkirai adalah Canopy Bridge, jembatan gantung yang menjadi ikon wisata ini.
Jembatan sepanjang 64 meter ini menghubungkan lima pohon bangkirai raksasa pada ketinggian rata-rata 30 meter di atas permukaan tanah.
Dibangun pada tahun 1998 oleh Canopy Construction Associated dari Amerika Serikat, jembatan ini merupakan yang pertama di Indonesia, kedua di Asia, dan kedelapan di dunia.
Konstruksinya menggunakan baja anti-karat dan kayu, dirancang untuk bertahan 15-20 tahun sesuai usia pohon penyangganya.
Untuk mencapai jembatan, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 500 meter dari pintu masuk melalui jalur trekking yang dikelilingi pohon-pohon besar dan suasana hutan yang teduh.
![]() |
tangga kayu ulin menuju menara Bangkirai Hills (foto: s raohun) |
Setelah menaiki tangga kayu ulin menuju menara awal, sensasi petualangan dimulai. Jembatan ini bergoyang saat dilalui, terutama jika tertiup angin, memberikan ujian adrenalin yang menegangkan namun aman.
Pemandangan dari atas jembatan sungguh memukau: hamparan tajuk pohon hutan tropis yang hijau membentang luas, memberikan perspektif unik tentang keindahan alam Kalimantan.
Namun, demi keamanan, jumlah pengunjung yang melintas dibatasi, dan pemandu biasanya mendampingi untuk memastikan keselamatan.
Fasilitas dan Aktivitas
Bukit Bangkirai dilengkapi fasilitas yang mendukung kenyamanan pengunjung. Terdapat cottage atau jungle cabin untuk menginap, dengan harga sewa sekitar Rp500.000 per malam untuk satu kamar dan Rp750.000 untuk cottage dengan dua kamar. Note: Harga bisa berubah sewaktu waktu
Listrik tersedia hanya pada sore hingga tengah malam atau pagi hari, sesuai konsep ramah lingkungan. Ada juga kolam renang, restoran atau kantin dengan harga terjangkau, serta area outbound seperti flying fox dan perahu dayung kecil.
Bagi yang suka trekking, tersedia tujuh jalur dengan panjang bervariasi dari 150 meter hingga 6 kilometer, sementara area kemah berpagar kayu (20x50 meter) cocok untuk aktivitas berkemah.
Harga Tiket dan Tips Berkunjung
Untuk pengalaman optimal, kunjungi saat cuaca cerah karena jalan tanah bisa sulit dilalui saat hujan. Bawalah air minum, pakaian ganti, dan pelindung seperti payung atau jas hujan.
Pengunjung juga disarankan memakai sepatu nyaman dan membawa obat anti-serangga jika memilih pakaian lengan pendek.
Makna dan Nilai
Lebih dari sekadar destinasi wisata, Bukit Bangkirai menawarkan edukasi tentang pentingnya menjaga hutan tropis sebagai "paru-paru dunia." Keberadaannya mengajak pengunjung untuk mengenal flora dan fauna khas Kalimantan, sekaligus merasakan petualangan yang tak terlupakan.
Meski akses jalannya masih perlu perbaikan, keasrian dan pesona alamnya membuat perjalanan panjang terasa sepadan.
Bukit Bangkirai adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam, tantangan fisik, dan kesadaran lingkungan, menjadikannya salah satu permata wisata di Balikpapan yang wajib dikunjungi.
Pertanyaan yang sering ditanyakan di Bangkirai Hills Balikpapan
Di Bangkirai Hills Balikpapan apakah ada area untuk camping?
Ya, di Bangkirai Hills Balikpapan tersedia area camping yang dilengkapi dengan tempat bermain anak.
Apakah ada mushala di Bangkirai Hills Balikpapan?
Di Bangkirai Hills Balikpapan telah disediakan mushalla untuk ummat muslim yang ingin beribadah.
Apakah ada warung di sekitar Bangkirai Hills Balikpapan?
Di area Bangkirai Hills Balikpapan terdapat warung-warung sederhana, anda bisa melepas dahaga, sambil ngobrol dan minum kopi.
Apakah ada penginapan di Bangkirai Hills Balikpapan?
Tersedia penginapan disekitar Bangkirai Hills Balikpapan, jika anda ingin bermalam dan menikmati alam.
Apakah ada MCK di Bangkirai Hills Balikpapan?
Tentu saja, pengelola Bangkirai Hills Balikpapan telah mempersiapkan MCK untuk para pengunjung.
Posting Komentar untuk "Review Bangkirai Hills, Ekowisata yang ada di Balikpapan, Kalimantan Timur"