Review Wisata Gua Tengkorak di Desa Kasungai, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur

 Pancurajipost.com - Wisata Gua Tengkorak di Desa Kasungai, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, adalah salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya yang unik di Indonesia. 

Wisata Gua Tengkorak, Kalimantan Timur
Wisata Gua Tengkorak, Kalimantan Timur

Gua ini tidak hanya menawarkan pengalaman wisata alam, tetapi juga menjadi jendela untuk melihat warisan sejarah dan tradisi masyarakat Suku Paser. Berikut penjelasan rinci tentang Gua Tengkorak berdasarkan informasi yang tersedia:

Google Map Wisata Gua Tengkorak, Kalimantan Timur

Jalur Lokasi dan Akses Gua Tengkorak

Gua Tengkorak terletak di Desa Kasungai, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, sekitar 4 kilometer dari Jalan Trans Kalimantan (KM 130 rute Balikpapan-Banjarmasin).

Dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (Balikpapan) menuju Wisata Gua Tengkorak sekitar 175 Km atau waktu tempuh sekitar 4 Jam 30 menit menggunakan kendaraan roda dua dan empat.

 Jaraknya dari ibu kota Kabupaten Paser, Tanah Grogot, sekitar 55 kilometer, yang dapat ditempuh melalui jalur darat dalam waktu kurang lebih 1,5 jam. 

Lokasinya relatif mudah dijangkau karena berada di dekat jalur utama, namun untuk mencapai gua itu sendiri, pengunjung harus menyeberangi dua sungai kecil dan berjalan kaki melalui jalan setapak sejauh sekitar 500 meter hingga 1 kilometer. 

Jembatan gantung yang menuju lokasi goa tengkjorak
Jembatan gantung yang menuju lokasi goa tengkjorak (IG: vitta_mangopo)

Terdapat jembatan gantung untuk menyeberangi sungai, serta tangga yang aman untuk naik ke tebing tempat gua berada, yang terletak pada ketinggian sekitar 20-35 meter dari permukaan tanah atau laut.

Taman di Gua Tengkorak, Kalimantan Timur
Taman di Gua Tengkorak, Kalimantan Timur (IG: himz.aerial)

Deskripsi Fisik Gua

Gua Tengkorak merupakan ceruk alami pada tebing kapur tegak berwarna putih dengan ketinggian tebing total mencapai sekitar 50 meter. 

Mulut gua memiliki dimensi sederhana: tinggi sekitar 1,5 meter, lebar 2 meter, dan panjang awal sekitar 3-4 meter. Di ujung ceruk utama, terdapat lorong sempit yang menghubungkan ke ruangan kedua. 

Untuk masuk ke ruangan ini, pengunjung harus merayap karena ukurannya yang sangat terbatas. Ruangan kedua ini lebih luas, dengan panjang sekitar 10 meter dan tinggi mencapai 20 meter. 

Di dalamnya, terdapat ornamen gua seperti stalaktit yang terbentuk dari rekahan dan aliran air dari lubang di atap gua, menambah keindahan alami tempat ini.

 Namun, karena lorongnya sempit, pengunjung sering kali bersentuhan dengan tulang-tulang yang ada di dalamnya.

Isi dan Makna Sejarah Gua Tengkorak

Foto Tengkorak Manusia di  Gua Tengkorak, Kalimantan Timur
(Foto Oktoberianto Wonodiharjo), Tengkorak Manusia di  Gua Tengkorak, Kalimantan Timur

Gua Tengkorak dinamakan demikian karena berisi sekitar 35 tengkorak manusia dan ratusan tulang belulang, yang diyakini sebagai sisa jenazah nenek moyang masyarakat Suku Paser. 

Gua ini dulunya digunakan sebagai tempat penguburan oleh masyarakat Paser yang menganut kepercayaan animisme, yang dikenal lokal sebagai Kaharingan, sebelum masuknya agama Hindu dan Islam ke wilayah Kerajaan Sadurengas (Paser). 

Tengkorak dan tulang-tulang ini disusun rapi dan diperkirakan telah ada selama ratusan, bahkan ribuan tahun, meskipun beberapa sumber menyebutkan zaman abad ke-16 Masehi sebagai konteksnya. 

Gua ini kini menjadi cagar budaya yang dilindungi, mencerminkan tradisi penguburan kuno di mana jenazah diletakkan di tempat tinggi seperti tebing atau gua.

Fasilitas dan Daya Tarik Tambahan

Selain gua itu sendiri, kawasan wisata ini telah dikembangkan dengan beberapa fasilitas pendukung untuk kenyamanan pengunjung. 

wahana hiburan keluarga di  Gua Tengkorak, Kalimantan Timur
wahana hiburan keluarga di  Gua Tengkorak, Kalimantan Timur (foto Affla Adhi)

Di sekitar lokasi, terdapat taman hutan karet untuk bersantai, kolam pemancingan dengan rumah makan, kolam renang, serta wahana hiburan keluarga seperti sepeda air berbentuk bebek atau angsa. 

Area Danau kecil dan Sepeda air di DUa tengkorak, kalimantan timur
Area Danau kecil dan Sepeda air di DUa tengkorak, kalimantan timur (foto Dewie Marthila)

Ada juga alur jeram pendek yang bisa dinikmati dengan pelampung, serta toilet dan kamar ganti. Pemandian di bawah bendungan sungai menjadi daya tarik tambahan, terutama saat liburan, dengan panorama tebing tinggi dan alam yang rindang. 

Gua Tengkorak, Kalimantan Timur
Gua Tengkorak, Kalimantan Timur (foto  Okta Viani)

Namun, perlu dicatat bahwa akses langsung ke dalam gua saat ini mungkin dibatasi beberapa laporan menyebutkan tangga menuju gua ditutup karena kondisinya yang rapuh, demi keamanan pengunjung.

Nilai Budaya dan Tantangan

Gua Tengkorak bukan hanya objek wisata, tetapi juga situs bersejarah yang menyimpan nilai budaya tinggi. Masyarakat setempat menganggap tengkorak-tengkorak ini sebagai peninggalan leluhur mereka, menambah kesan keramat pada tempat ini. 

Namun, ada tantangan dalam pelestariannya. Data dari tahun 2011 menyebutkan ada 32 tengkorak, tetapi pada 2019 jumlahnya berkurang menjadi 24, menunjukkan potensi kerusakan atau pencurian. 

Sampah seperti botol minuman keras dan puntung rokok juga ditemukan di sekitar lokasi, menandakan kurangnya kesadaran pengunjung dalam menjaga situs ini.

Video Wisata Gua Tengkorak, Kalimantan Timur



Pengalaman Wisata

Bagi pengunjung, Gua Tengkorak menawarkan kombinasi petualangan, sejarah, dan keindahan alam. Perjalanan menuju gua memberikan sensasi tersendiri dengan menyeberangi sungai dan menaiki tangga tebing, sementara pemandangan di sekitarnya, termasuk sungai dan tebing kapur yang menyegarkan mata. 

Meski gua itu sendiri mungkin tidak lagi bisa dimasuki secara bebas, kawasan sekitarnya tetap ramai dikunjungi, terutama untuk aktivitas rekreasi keluarga. Wisata ini sangat cocok bagi mereka yang tertarik dengan sejarah, arkeologi, atau sekadar ingin menikmati alam Kalimantan Timur yang autentik.

Secara keseluruhan, Wisata Gua Tengkorak adalah perpaduan unik antara situs bersejarah dan destinasi alam yang patut dilestarikan. 

Jika berkunjung, disarankan untuk menghormati nilai budaya dan menjaga kebersihan agar warisan ini tetap terjaga untuk generasi mendatang.

YH Reporter
YH Reporter Saya adalah Seorang IT dan Penulis, Pernah Bekerja di Instansi Pemerintahan dan Swasta. Sumbangsih kepada Negara dengan mengangkat tulisan di Sektor Wisata sebagai 5 besar penggerak perekonomian Indonesia.

Posting Komentar untuk "Review Wisata Gua Tengkorak di Desa Kasungai, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur"