Review Wisata Ladang Budaya Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

 Pancurajipost.com - Wisata Ladang Budaya Tenggarong, atau yang lebih dikenal sebagai Ladaya, adalah salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang menawarkan perpaduan unik antara wisata alam, budaya, sejarah, dan aktivitas rekreasi.

Berlokasi di Jalan H. Bachrin Seman, RT 12, Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, sekitar 7 km dari pusat kota Tenggarong, Ladaya dikelola oleh Yayasan Lanjong dan resmi dibuka untuk umum pada tahun 2015. 

Wisata Ladang Budaya Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Wisata Ladang Budaya Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (IG: mim.amishireen)

Dengan luas area sekitar 5 hektar, tempat ini telah menjadi favorit bagi wisatawan lokal maupun luar daerah karena keberagaman wahana, aksesibilitas yang mudah, dan harga yang terjangkau. Berikut adalah penjelasan mendalam tentang Wisata Ladaya Tenggarong berdasarkan informasi terkini:

Sejarah dan Latar Belakang

Asal Usul: Ladaya, singkatan dari Ladang Budaya, awalnya dikembangkan sebagai kawasan outbound untuk kegiatan rekreasi dan pelatihan. 

Namun, pengelola melihat potensi lebih besar untuk menjadikannya destinasi wisata keluarga yang menggabungkan elemen budaya Kutai, keindahan alam, dan wahana modern. Nama "Ladaya" mencerminkan misi untuk melestarikan budaya lokal sambil menyediakan ruang rekreasi.

Pengelolaan: Yayasan Lanjong, yang berbasis di Tenggarong, bertanggung jawab atas pengembangan dan operasional Ladaya. 

Mereka berupaya menjaga keseimbangan antara pembangunan fasilitas wisata dan pelestarian lingkungan, dengan kebijakan seperti tidak menebang pohon untuk pembangunan infrastruktur.

Konteks Regional: Tenggarong, sebagai ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara, memiliki warisan sejarah sebagai pusat Kesultanan Kutai Kartanegara. 

Ladaya memanfaatkan kekayaan budaya ini untuk menarik wisatawan, terutama dengan acara seni dan pameran budaya yang sering diadakan.

Daya Tarik Utama

Geser gambar untuk melihat sekeliling Wisata Ladang Budaya Tenggarong

Ladaya menawarkan pengalaman wisata yang kaya dan beragam, cocok untuk keluarga, pelajar, komunitas, maupun wisatawan individu. Berikut adalah daya tarik utamanya:

Taman Budaya dan Pertunjukan Seni:

Ladaya memiliki Taman Budaya, sebuah ruang terbuka yang sering digunakan untuk acara seni seperti pertunjukan tari tradisional (misalnya Tari Enggang atau Tari Dayak), musik lokal, dan pameran seni. Acara ini memperkenalkan pengunjung pada kekayaan budaya Kutai dan Kalimantan Timur.

Aula utama di Ladaya sering menjadi tempat pertunjukan seni oleh seniman lokal, terutama selama acara seperti Tenggarong International Folk Art Festival (TIFAF), yang pada 2022 dihadiri oleh partisipan dari enam negara secara streaming.

Mini Zoo:

Salah satu atraksi favorit adalah kebun binatang mini yang menampilkan hewan-hewan khas Kalimantan Timur, seperti:

  • Burung Enggang: Simbol budaya Dayak yang dianggap suci.
  • Beruang Madu: Hewan endemik Kalimantan.
  • Uwa-uwa (Orangutan): Menarik untuk edukasi konservasi.
  • Burung Merak: Menambah keindahan visual.

Mini zoo ini cocok untuk anak-anak, memberikan pengalaman edukasi langsung tentang satwa lokal. Namun, beberapa ulasan menyebutkan bahwa perawatan kandang hewan perlu ditingkatkan.

Wahana Outbound dan Aktivitas Adrenalin:

Ladaya dikenal sebagai pusat outbound di Tenggarong, menawarkan berbagai permainan outdoor yang memacu adrenalin, seperti:

  • Flying Fox: Meluncur di atas ketinggian dengan pemandangan alam.
  • Paintball: Cocok untuk kelompok atau kegiatan tim building.
  • Titian Tali Baja: Berjalan di atas tali pada ketinggian untuk menguji keberanian.
  • Papan Ketinggian: Berjalan di papan setinggi 4 meter.

Wahana ini dirancang untuk semua usia, dengan pilihan yang aman untuk anak-anak dan lebih menantang untuk dewasa. 

Kegiatan outbound juga mendukung kerja sama tim, menjadikannya populer untuk gathering perusahaan atau komunitas.

Rumah Odah Rehat (Penginapan Tradisional):

Penginapan Rumah Odah Rehat wisata  Ladang Budaya Tenggarong
Penginapan Rumah Odah Rehat wisata  Ladang Budaya Tenggarong (Foto : Kayin Fauzi)

Ladaya memiliki sekitar 22 unit Rumah Odah Rehat, rumah kayu dengan desain arsitektur tradisional Kutai yang menyerupai rumah adat Lamin. 

Rumah-rumah ini dibangun di atas tiang kayu, memberikan kesan seperti rumah pohon, dengan balkon untuk bersantai.

Setiap rumah dinamai berdasarkan daerah di Kutai Kartanegara, seperti Senipah, Anggana, atau Kembang Janggut, menambah nilai budaya.

Rumah Odah Rehat dapat disewa untuk:

  • Harian: Rp200.000–Rp250.000 untuk beristirahat atau berfoto.
  • Menginap: Rp300.000–Rp350.000 per malam, termasuk sarapan gratis.

Kapasitas per rumah cukup untuk 4 orang, dilengkapi toilet dan fasilitas dasar, menjadikannya pilihan ideal untuk wisatawan yang ingin merasakan suasana pedesaan.

Spot Foto Instagenic:

Ladaya menyediakan banyak spot foto gratis yang kekinian, seperti:

  • Rumah Odah Rehat dengan desain unik ala "hobbit house".
  • Miniatur pesawat tempur dan mobil tempur.
  • Patung-patung dari bahan daur ulang.

Pengunjung dapat berfoto di balkon rumah kayu atau di area taman yang rindang, menjadikan Ladaya populer di kalangan anak muda untuk konten media sosial.

Keindahan Alam dan Trekking:

Area Ladaya dikelilingi vegetasi hijau, meskipun beberapa ulasan menyebutkan kurangnya pepohonan besar yang membuat suasana terasa gersang di musim kemarau.

Taman Wisata Alam Ladaya menawarkan jalur trekking ringan untuk menjelajahi hutan Kalimantan Timur, dengan pemandangan air terjun kecil, sungai, dan flora-fauna lokal. Jalur ini cocok untuk pemula dan keluarga.

Pengunjung dapat bersantai di bawah pohon rindang atau menikmati suasana tenang di taman.

Wahana Anak dan Taman Bermain:

Geser gambar untuk melihat sekeliling wahana Wisata Ladang Budaya Tenggarong

Ladaya memiliki area taman bermain dengan wahana seperti perosotan, ayunan, dan permainan akrobatik sederhana untuk anak-anak.

Tersedia juga playground dan camping ground untuk kegiatan keluarga atau kemah pelajar.

Kuliner dan Oleh-oleh:

Sepanjang jalan masuk, terdapat pedagang makanan dan minuman lokal dengan harga terjangkau, seperti makanan tradisional Kutai, camilan, dan minuman segar. 

Pengalaman ini sering diibaratkan seperti "berjalan di kereta api" karena deretan warung yang ramai.

Pusat oleh-oleh menyediakan suvenir seperti kerajinan tangan, kain tenun, atau miniatur rumah adat.

Fasilitas Wisata Ladang Budaya Tenggarong

Geser gambar untuk melihat sekeliling Parkir Wisata Ladang Budaya Tenggarong

Ladaya dilengkapi fasilitas yang mendukung kenyamanan pengunjung, antara lain:

  • Area Parkir: Luas dan dapat menampung mobil serta motor.
  • Toilet: Tersedia di beberapa titik, meskipun kebersihannya perlu diperhatikan.
  • Warung Makan: Menyediakan makanan lokal dengan harga murah.
  • Pendopo dan Kursi: Untuk bersantai atau berkumpul.
  • Penginapan: Rumah Odah Rehat dengan fasilitas dasar.
  • Aula: Untuk acara seni, gathering, atau pelatihan.
  • Wahana Permainan: Flying fox, paintball, playground, dan lainnya.
  • Mini Zoo: Untuk edukasi satwa.
  • Pusat Oleh-oleh: Menjual suvenir budaya lokal.

Namun, beberapa ulasan menyebutkan bahwa fasilitas seperti toilet dan kebersihan area perlu ditingkatkan, terutama saat kunjungan ramai di akhir pekan.

Jam Operasional dan Tiket Masuk Wisata Ladang Budaya Tenggarong

Jam Buka: Setiap hari, 09.00–18.00 WITA (beberapa sumber menyebutkan buka hingga 17.00 WITA).

Tiket Masuk:

  • Dewasa: Rp15.000
  • Anak-anak: Rp10.000

Biaya Tambahan:

  • Flying Fox, Paintball, dll.: Harga bervariasi, sekitar Rp20.000–Rp50.000 per wahana.
  • Sewa Rumah Odah Rehat: Rp200.000–Rp350.000 (tergantung durasi dan fasilitas).

Catatan: Harga tiket dan wahana terjangkau, dengan banyak spot foto dan aktivitas gratis setelah masuk. Harga dapat berubah, jadi disarankan untuk menghubungi pengelola atau memeriksa ulasan terbaru.

Jalur Akses Lokasi

Google Map Wisata Ladang Budaya Tenggarong

Alamat dan Nomor Telepon Wisata Ladang Budaya Tenggarong

Alamat Ladaya Tenggarong: Jl. H. Bachrin Seman, RT 12, Mangkurawang, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Kodepost Ladaya Tenggarong : 75513

Nomor Telpon Ladaya Tenggarong : 081255473357

Rute Ladaya Tenggarong

Dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, perjalanan menuju Wisata Ladang Budaya Tenggarong memakan waktu sekitar 2 jam 45 menit dengan kendaraan pribadi atau umum atau sekitar 145  Km

Jarak: Sekitar 7 km dari Pulau Kumala atau 20 menit dari pusat kota Tenggarong. Jarak dari Samarinda sekitar 30–40 menit berkendara.

Rute:

Dari Tenggarong, ambil Jl. Wolter Monginsidi, lalu ke Jl. H. Bachrin Seman.

Dari Pulau Kumala, arahkan ke utara menuju Mangkurawang.

Akses Transportasi:

Mobil atau motor pribadi direkomendasikan karena akses jalan cukup baik, meskipun beberapa bagian mungkin sempit.

Tidak ada angkutan umum langsung ke lokasi, tetapi ojek online atau taksi lokal tersedia dari Tenggarong.

Navigasi: Gunakan Google Maps dengan kata kunci “Ladang Budaya Tenggarong” atau “Ladaya” untuk petunjuk arah.

Tips Berkunjung

Waktu Terbaik:

  • Kunjungi pada pagi atau sore hari untuk menghindari panas dan menikmati suasana yang lebih sejuk.
  • Akhir pekan atau musim libur (seperti TIFAF atau Festival Erau) biasanya ramai, tetapi menawarkan acara budaya tambahan.

Pakaian dan Perlengkapan:

  • Kenakan pakaian nyaman dan sepatu olahraga untuk aktivitas outbound atau trekking.
  • Bawa kamera untuk spot foto dan botol air minum karena cuaca bisa panas.
  • Jika menginap, bawa perlengkapan pribadi karena fasilitas di Rumah Odah Rehat sederhana.

Persiapan:

  • Bawa uang tunai karena beberapa warung atau wahana mungkin tidak menerima pembayaran digital.
  • Periksa jadwal acara budaya di Ladaya untuk pengalaman lebih kaya.

Keamanan:

  • Patuhi instruksi pengelola saat menggunakan wahana outbound untuk keselamatan.
  • Jaga barang berharga, terutama saat ramai.

Kombinasi Wisata:

Kombinasikan kunjungan ke Ladaya dengan destinasi lain di Tenggarong, seperti Museum Mulawarman, Pulau Kumala, atau Bukit Biru, untuk liburan yang lebih lengkap.

Ulasan Pengunjung

Rating: Ladaya memiliki rating rata-rata 4.0–4.5 di platform seperti Tripadvisor dan Google Reviews, dengan pujian untuk keunikan rumah kayu, wahana outbound, dan harga terjangkau.

Kelebihan:

  • Cocok untuk keluarga dan anak-anak karena wahana yang beragam.
  • Spot foto gratis dan suasana alam yang menyegarkan.
  • Akses mudah dan harga tiket murah.

Kekurangan:

  • Kurangnya pepohonan besar membuat area terasa panas di siang hari.
  • Perawatan fasilitas (toilet, kandang hewan) perlu ditingkatkan.
  • Beberapa pengunjung merasa wahana terbatas untuk kunjungan berulang.

Konteks Budaya dan Dampak Sosial

Pelestarian Budaya: Ladaya berperan penting dalam mempromosikan budaya Kutai melalui pertunjukan seni, pameran artefak, dan desain rumah adat. Ini membantu memperkuat identitas budaya lokal di tengah modernisasi.

Pembangunan Komunitas: Sebagai destinasi yang dikelola yayasan lokal, Ladaya memberikan manfaat ekonomi bagi warga sekitar melalui warung, penyewaan rumah, dan tenaga kerja.

Edukasi: Mini zoo dan acara budaya menjadi sarana edukasi bagi pelajar dan wisatawan tentang satwa endemik dan warisan Kutai Kartanegara.

Perbandingan dengan Destinasi Lain

Dibandingkan Pulau Kumala, Ladaya lebih fokus pada outbound dan budaya lokal, sementara Pulau Kumala menawarkan rekreasi keluarga dengan fasilitas seperti sky tower dan kereta gantung.

Berbeda dengan Museum Mulawarman, yang berfokus pada sejarah, Ladaya menggabungkan sejarah dengan aktivitas modern dan alam.

Jika dibandingkan dengan Bukit Biru, Ladaya lebih ramah keluarga dan tidak memerlukan trekking berat, tetapi Bukit Biru unggul untuk pemandangan sunset.

Kesimpulan

Wisata Ladaya Tenggarong adalah destinasi serba guna yang menggabungkan keindahan alam, budaya Kutai, dan wahana rekreasi dalam satu lokasi yang mudah diakses. 

Dengan tiket masuk murah (Rp10.000–Rp15.000), pengunjung dapat menikmati mini zoo, outbound, spot foto instagenic, dan penginapan tradisional Rumah Odah Rehat yang unik.

Cocok untuk liburan keluarga, gathering, atau wisata edukasi, Ladaya menawarkan pengalaman yang kaya tanpa harus merogoh kocek dalam. 


YH Reporter
YH Reporter Saya adalah Seorang IT dan Penulis, Pernah Bekerja di Instansi Pemerintahan dan Swasta. Sumbangsih kepada Negara dengan mengangkat tulisan di Sektor Wisata sebagai 5 besar penggerak perekonomian Indonesia.

Posting Komentar untuk "Review Wisata Ladang Budaya Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur"