Pancurajipost.com - Wisata Tebing Lonceng, juga dikenal sebagai Taman Gunung Lonceng atau Bukit RCTI, adalah destinasi wisata alam populer di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, yang menawarkan pemandangan kota dari ketinggian.
Tempat ini berada di puncak Gunung Lonceng, sekitar 10,5 km dari pusat kota (Taman Samarendah) dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
![]() |
Wisata tebing lonceng, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (IG: tebinglonceng_official) |
Berikut adalah penjelasan detail tentang Wisata Tebing Lonceng berdasarkan informasi terkini:
Sejarah dan Latar Belakang
Asal Usul: Gunung Lonceng memiliki nilai sejarah sebagai lokasi strategis pada masa lalu, digunakan oleh pejuang pribumi untuk mengintai kapal pedagang atau musuh yang masuk melalui Sungai Mahakam.
Sebuah lonceng besar ditempatkan di puncak untuk memberikan isyarat. Nama "Tebing Lonceng" berasal dari cerita ini.
Pengembangan Wisata: Awalnya, area ini adalah lahan semak bekas tambang batu tradisional (1980-2000).
Pada November 2019, masyarakat lokal, termasuk pengelola seperti Said Gazali Bahasyim dan Sahjudin, mulai membuka lahan untuk perkebunan.
Namun, setelah tanaman gagal tumbuh, mereka melihat potensi wisata karena banyak warga datang untuk jogging dan berfoto dengan latar pemandangan kota.
Wisata Tebing Lonceng resmi dibuka untuk umum pada Februari atau Maret 2020 dan dikelola secara swadaya oleh masyarakat sekitar dengan dukungan Dinas Pariwisata Samarinda.
Daya Tarik Utama
Pemandangan Kota Samarinda:
Dari ketinggian sekitar 300 mdpl, pengunjung dapat menikmati panorama Sungai Mahakam, Jembatan Mahkota II (ikon Kota Tepian), dan pusat kota Samarinda. Pemandangan ini terlihat jelas, terutama pada musim kemarau ketika cuaca cerah tanpa kabut.
![]() |
Pemandangan kota Samarinda malam hari di Wisata tebing lonceng (IG: tebinglonceng_official) |
Sunset adalah momen favorit, menarik banyak pengunjung untuk menikmati langit senja dan lampu kota di malam hari.
Jika beruntung, pengunjung bisa melihat kapal tongkang batu bara melintas di Sungai Mahakam, menambah keunikan pemandangan.
![]() |
Pelangi diatas suangai mahakam di Wisata tebing lonceng (IG: tebinglonceng_official) |
Spot Foto Instagenic:
Wisata ini terkenal dengan berbagai spot foto gratis yang menarik, terutama bagi anak muda. Beberapa di antaranya meliputi:
- Simbol love dari ranting kayu
- Ujung perahu
- Tangan raksasa
- Sarang burung raksasa
- Ayunan
- Lonceng
- Kupu-kupu
- Becak tradisional
- Panah raksasa
Semua spot foto dapat digunakan tanpa biaya tambahan, hanya dengan tiket masuk.
Suasana Alam:
Meski tidak terlalu sejuk karena ketinggian yang relatif rendah, area ini dikelilingi pohon-pohon rimbun, memberikan suasana asri dan semilir angin yang menenangkan.
Trekking menuju puncak sangat singkat (hitungan menit) dan tidak memerlukan stamina khusus, sehingga cocok untuk semua usia.
Camping:
Pengelola menyediakan area camping untuk pengunjung yang ingin bermalam dan menikmati pemandangan malam kota. Tenda dapat disewa seharga Rp30.000, dengan biaya menginap Rp15.000 per orang.
Camping sangat cocok untuk liburan bersama teman atau komunitas.
Fasilitas
![]() |
homestay Wisata tebing lonceng (IG: tebinglonceng_official) |
Area Parkir: Lahan parkir cukup luas, dengan biaya Rp5.000 untuk motor, Rp10.000 untuk mobil, dan Rp25.000 untuk kendaraan roda enam.
Spot Foto: Beragam dan gratis setelah membayar tiket masuk.
Area Camping: Tersedia persewaan tenda.
Fasilitas Dasar: Warung kecil mungkin tersedia, namun fasilitas seperti toilet atau tempat makan belum disebutkan secara detail di sumber. Pengunjung disarankan membawa bekal sendiri.
Akses Jalan: Lokasi dapat diakses melalui Jalan Dwikora, sekitar 500 meter dari jalan utama. Namun, jalan aspal menuju lokasi memiliki beberapa lubang, sehingga pengunjung perlu berhati-hati. Google Maps dapat digunakan untuk navigasi dengan kata kunci "Gunung Lonceng".
Jam Operasional dan Tiket Masuk
Jam Buka:
- Senin–Kamis: 07.00–21.00 WITA
- Jumat–Minggu: 07.00–23.00 WITA
Beberapa sumber menyebutkan buka setiap hari dari 07.00–23.00 WITA atau hingga 22.00 WITA.
Tiket Masuk:
- Dewasa: Rp10.000
- Anak-anak (di bawah 5 tahun): Gratis
- Anak-anak (di atas 5 tahun): Rp5.000
Catatan: Harga tiket dan jam buka dapat berubah tanpa pemberitahuan, jadi disarankan untuk memeriksa informasi terbaru sebelum berkunjung.
Jalur Akses Lokasi Wisata tebing lonceng
Google Map Wisata tebing lonceng
Alamat dan Nomor Telepon Wisata tebing lonceng
- Alamat Wisata tebing lonceng: Jl. Dwikora, Rapak Dalam, Kec. Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (atau Mangkupalas, Samarinda Seberang, tergantung sumber).
- Kodepost Wisata tebing lonceng : 75251
- Nomor Telepon Wisata tebing lonceng : 0882‑9392‑9435 (Sagena)
Rute menuju Wisata tebing lonceng:
Dari Wisata Mahakam Lampion Garden menuju Wisata tebing lonceng hanya berjarak sekitar 8,9 Km atau sekitar 20 menit
Dari Taman Samarendah, ambil arah timur ke Jl. Bhayangkara, belok kiri ke Jl. KH Abdurrasyid, lalu kanan ke Jl. KH Abul Hasan.
Belok kiri ke Jl. Pangeran Diponegoro, lanjut ke Jl. Pangeran Hidayatullah, dan masuk ke Jl. Otto Iskandardinata menuju Jl. Dwikora.
Jarak: Sekitar 10,5 km dari pusat kota, dekat dengan Sungai Mahakam dan Kampung Ketupat (1 km), yang juga bisa jadi destinasi tambahan.
Sedangkan dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, perjalanan menuju Wisata tebing lonceng memakan waktu sekitar satu jam 30 menit dengan kendaraan pribadi atau umum atau sekitar 108 Km
Tips Berkunjung
Waktu Terbaik: Kunjungi saat musim kemarau untuk pemandangan lebih jernih. Sore hari (menjelang sunset) adalah waktu paling ramai dan ideal untuk menikmati pemandangan.
Pakaian dan Perlengkapan: Kenakan pakaian nyaman dan sepatu yang cocok untuk trekking ringan. Bawa kamera untuk mengabadikan pemandangan dan spot foto. Jika camping, bawa peralatan tambahan atau sewa tenda di lokasi.
Keamanan: Berhati-hati di jalan menuju lokasi karena kondisi jalan berlubang. Patuhi peraturan pengelola, terutama saat pandemi (misalnya, penggunaan masker).
Informasi Tambahan: Karena tidak ada kontak resmi yang tersedia, kunjungi langsung lokasi atau cari informasi terbaru melalui media sosial atau situs wisata lokal.
Ulasan Pengunjung
Wisata Tebing Lonceng memiliki rating 4.4 di beberapa platform seperti Google dan Tripadvisor, dengan ulasan positif tentang pemandangan kota, spot foto gratis, dan trekking yang mudah. Pengunjung merekomendasikan tempat ini sebagai alternatif wisata alam di Samarinda Seberang, terutama untuk menikmati sunset.
Namun, beberapa sumber mencatat penurunan jumlah pengunjung di luar musim libur (seperti Lebaran atau Ramadhan) karena faktor cuaca, seperti hujan.
Konteks Tambahan
Wisata Tebing Lonceng menjadi salah satu destinasi favorit di Samarinda, bersanding dengan tempat lain seperti Mahakam Lampion Garden, Desa Budaya Pampang, atau Air Terjun Tanah Merah.
Lokasinya yang strategis dekat Sungai Mahakam dan Jembatan Mahkota II menambah daya tarik, terutama bagi wisatawan yang ingin menjelajahi Kota Tepian secara keseluruhan.
Pengelola terus berupaya menambah wahana baru untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengunjung, meskipun wisata ini masih dikelola secara sederhana oleh masyarakat lokal.
Kesimpulan
Wisata Tebing Lonceng adalah pilihan ideal bagi mereka yang mencari wisata alam dengan pemandangan kota Samarinda dari ketinggian, tanpa perlu perjalanan jauh atau trekking berat.
Dengan tiket masuk terjangkau, spot foto menarik, dan suasana asri, tempat ini cocok untuk liburan keluarga, teman, atau komunitas, terutama saat akhir pekan atau menjelang sunset.
Namun, pengunjung perlu mempersiapkan diri untuk kondisi jalan yang kurang mulus dan memeriksa cuaca sebelum berkunjung.
Posting Komentar untuk "Review Wisata tebing lonceng, Kota Samarinda, Kalimantan Timur"